Katada

Dekatkan Pelayanan, Pemerintah KLU Hibahkan Mobil Samsat Ke Provinsi

CEK KONDISI: Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu memeriksa kondisi kendaraan operasional untuk pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) setelah diserahterimakan pada Bapenda NTB.

Lombok Utara, Katada.id- Pemda Lombok Utara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyerahkan bantuan satu unit kendaraan operasional pada Bapenda NTB, Senin (5/7). Bantuan ini untuk mendukung upaya pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) di tengah masyarakat.

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu mengatakan, dirinya mengapresiasi inovasi yang dihasilkan perangkat daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Ia berharap semangat melayani masyarakat dan berinovasi terus ditingkatkan. Sebab akan bermuara pada meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) nantinya.
Hibah atau bantuan kendaraan operasional yang diserahkan tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan penerimaan PAD Pemprov NTB dari sektor PKB. Hal tersebut diharapkan berdampak pada penerimaan bagi hasil pada Pemda Lombok Utara nantinya.

“Jadi dengan mobil ini diharapkan bisa melayani semua masyarakat di semua lokasi, juga bisa bertmbah PAD kita dari pajak kendaraan bermotor,” ujar dia.

Politisi PKB ini mengajak seluruh OPD pengelola PAD yang melakukan pungutan pajak dan retribusi daerah melakukan inovasi dan bekerjasama dengan semua pihak. Sehingga ada nilai tambah yang bisa didapatkan Pemda Lombok Utara,”
“Untuk mobil yang ini akan ditaruh di pasar-pasar yang ada di Bayan. Pokoknya di setiap tempat yang ramai,” tandas dia.

Kepala Bapenda Lombok Utara H Hermanto mengatakan, pada 2017 lalu pihaknya memberikan kendaraan roda dua dengan 3 tenaga pendamping Samsat di tiap desa. Pada Desember tahun lalu, pihaknya juga menyerahkan bantuan yang berasal dari kendaraan operasional PBB (Pajak Bumi Bangunan) Bapenda Lombok Utara.

“Ini (kendaraan PBB) yang akan kita tarik dan kita ganti dengan yang baru hari ini untuk bantu pungutan PKB,” ujar dia.

Hermanto menjelaskan, PKB merupakan salah satu komponen dana bagi hasil dari Propinsi kepada semua kabupaten/kota di NTB. Komponen lainnya ada Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Pengambilan dan Pemantauan Air Permukaan (PAP) dan pajak rokok.

“Semakin besar kontribusi daerah, maka akan semakin besar dana bagi hasil yang dapat,” jelas dia.

Kontribusi KLU mendukung peningkatan pelayanan PKB sudah berlangsung sejak 2017 lalu. Dari kontribusi tersebut, mampu menghasilkan tambahan bagi hasil PKB di semester I 2021. Berdasarkan data Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPTB UPPD) Tanjung, dana bagi hasil pada Pemda Lombok Utara yang sudah ditransfer ke rekening kas umum daerah sebesar Rp 3.460.659,227.
Dari jumlah tersebut diatas Rp 1.321.905.382 merupakan dana bagi hasil dari alokasi 30 persen dibagi rata kepada kabupaten/kota. Sedangkan sisanya Rp 2.138.753.845,- adalah merupakan dana bagi hasil dari perhitungan hasil kontribusi KLU Bapenda NTB. Jika dikalikan 4 kali transfer dalam setahun, dari kontribusi tersebut Pemda mendapatkan Rp 8,5 miliar.
” Itu yang bisa kita dapatkan dalam setahun,” beber mantan asisten II Setda Lombok Utara itu.

Ia menambahkan, kendaraan tersebut akan difungsikan melalui UPTB UPPD Tanjung dalam membantu pelayanan samsat keliling (Samling). Rencananya akan ditempatkan di Kecamatan Bayan. “Sehingga nantinya juga akan berimbas pada peningkatan nilai bagi hasil pajak yang bersumber dari PKB ini,” tandas dia.

Sementara itu, Kepala Bapenda NTB H Amry Rakhman mengatakan, mobil pelayanan samsat keliling yang diberikan Pemda KLU ini diharapkan bisa lebih memaksimalkan pelayanan pajak ke masyarakat.

“Kita dekatkan agar mempermudah pembayaran pajak. Yang jauh hingg puluhan kilometer ke kantor Samsat bisa dilayanani di tempat mereka, ” jelas dia.

Amry menuturkan, untuk target pajak di KLU dari seluruh penarikan pajak sekitar Rp 46 miliar lebih dan saat ini sudah terealisasi sekitar 52 persen.

“Antara Kabupaten dengan Provinsi ini diharapkan agar pelayanan samsat ke masyarakat bisa lebih maksimal, ” tandas dia. (ham)

Exit mobile version