Katada

Delapan Orang Pasien Dalam Pengawasan di NTB Negatif Corona

Ilustrasi corona.

Mataram, Katada.id – Dinas Kesehatan NTB menyebutkan pasien suspect corona mencapai 11 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) itu tersebar di beberapa daerah di NTB.

Dari jumlah itu, sebanyak 8 orang sudah dipulangkan karena negatif virus corona. ’’Dari jumlah PDP 11 orang, sebanyak 8 orang dengan hasil laboratorium negatif dan 3 orang masih dirawat dan menunggu konfirmasi,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Nurhandini Eka Dewi, Sabtu (14/3)

Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 112 orang. Sedangkan yang negatif corona atau selesai dalam pemantauan sebanyak 85 orang.

’’Total ada 123 kasus. Dengan jumlah PDP 11 orang, ODP 112 orang. Selesai pemantauan 85 orang dan masih pemantauan 27 orang,’’ bebernya.

Ia memastikan hingga saat ini belum ada warga NTB yang terjangkit virus corona. “Sampai hari ini, tidak ada ditemukan orang yang positif COVID-19 di NTB,” ujarnya.

Berdasarkan data Dikes NTB per 15 Maret, Kota Mataram tercatat 18 kasus. Dengan jumlah PDP sebanyak 2 orang, ODP 16 orang dengan rincian 3 orang selesai pemantauan dan 13 orang masih dalam pemantauan.

Lombok Barat sebanyak 8 kasus. PDP 1 orang, ODP 7 orang. Selasai pemantauan 2 orang dan masih pemantauan 5 orang. Lombok Tengah ada 6 kasus. PDP 1 orang dan ODP 5 orang. Selasai pemantauan 4 orang dan masih pemantauan 1 orang.

Lombok Timur sebanyak 18 kasus. PDP 3 orang dan ODP 15 orang. Selasai pemantauan 14 orang dan masih pemantauan 1 orang. Sumbawa Barat sebanyak 15 kasus. Jumlah PDP 1 orang, ODP 14 orang. selasai pemantauan 13 orang dan masih pemantauan 1 orang.

Sumbawa sebanyak 36 kasus. Sebanyak 35 orang selasai pemantauan dan 1 orang masih pemantauan. Dompu sebanyak 5 kasus. ODP sebanyak 5 orang, selesai pemantauan 4 orang dan masih pemantauan 1 orang.

Kota Bima sebanyak 3 kasus. Jumlah ODP sebanyak 3 orang, selesai pemantauan 1 orang dan masih pemantauan 2 orang. Sedangkan warga negara asing sebanyak 14 kasus, PDP 3 orang, ODP 11 orang. Selasai pemantauan 9 orang dan masih Pemantauan 2 orang.

Sedangkan Kabupaten Bima dan Lombok Utara tidak ada warga yang terindikasi terjangkit corona. (rif)

Exit mobile version