Kota Bima, katada.id – Lalu Sukarsana sudah malang melintang di lingkup Pemkot Bima. Dari jabatan Camat, Sekretaris Dinas, hingga Kepala Dinas (Kadis).
Kini, ia sudah 2 tahun duduk sebagai Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima.
Meski banyak menduduki banyak posisi strategis, namun harta Lalu Sukarsana belum menyentuh angka Rp 1 miliar. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2023, ia tercatat memiliki harta Rp 735.500.000.
Harta kekayaan Lalu Sukarsana terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 800 juta. Dengan rincian, tanah dan bangunan seluas 110 m2/80 m2 di Kabupaten/Kota Mataram hasil sendiri senilai Rp 200 juta, tanah seluas 600 m2 di Kabupaten/Kota Lombok Tengah hasil sendiri senilai Rp 200 juta, dan tanah dan bangunan seluas 150 m2/100 m2 di Kabupaten/Kota Bima hasil sendiri senilai Rp 400 juta.
Ia juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 68 juta. Yakni motor Suzuki tahun 2008 senilai Rp 4 juta, mobil Toyota Kijang Kaplsul tahun 2000 senilai Rp 40 juta, dan motor Honda Vario 150 cc tahun 2021 senilai Rp 24 juta.
Baca juga: Deretan Kekayaan Pejabat Pemkot Bima: Harta Pj Wali Kota Bertambah Rp 183 Juta (1)
Sedangkan harga bergerak lainnya senilai Rp 4,5 juta, kas dan setara kas senilai Rp 48 juta. Lalu Sukarsana juga tercata memiliki utang sebesar Rp 185 juta.
Harta kekayaan Lalu Sukarsana menurun dibanding tahun 2022 lalu. Sebelumnya, ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 771.500.000.
Sebagai catatan, Lalu Sukarsana sudah 8 kali menyampaikan LHKPN ke KPK. Tahun 2021, saat menjadi staf ahli Wali Kota Bima ia melaporkan kekayaannya sebesar Rp 622.500.000.
Kemudian, saat menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah tahun 2020, Lalu Sukarsana melaporkan kekayaannya Rp 619.333.340. Sedangkan tahun 2019 Rp 543.333.340.
Pada tahun 2018, saat menjabat sebagai Sekretaris DPMPTSP ia melaporkan kekayaannya sebesar Rp 539.202.340. Tahun 2014 saat menjadi Camat Rasanae Barat, Lalu Sukarsana melaporkan harta kekayaannya Rp 128.949.000. Sementara, pada tahun 2013 saat menjadi Camat Asakota, ia menyampaikan LHKPN sebesar Rp 463.807.000.
(ain)