Katada

Dermaga Punti Bima Sudah Dangkal, Pemilik Bot Bikin Jembatan Alternatif dari Kayu

Penumpang bot yang menuju ke kota Bima saat melewati Dermaga Desa Punti yang dangkal untuk naik diatas Bot.

Bima, katada.id – Kondisi Dermaga di Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima sangat memprihatikan. Dermaga itu sudah dangkal.

Kondisi tersebut membuat para pemilik bot mengalami kesulitan mengangkut dan menurunkan muatan. Begitu pula para penumpang yang ingin ke Kota Bima. Mereka harus berjalan di atas papan yang dipasang pemilik bot.

“Kami sangat kesulitan saat mengangkat motor dan barang lainnya, akibat dermaga sudah sangat dangkal,” kata Sahbudin, selaku Ketua Perkumpulan Pemilik Bot Desa Punti kepada katada.id saat diwawancarai di Dermaga Punti, Kamis (13/1).

Saat ini, lanjut sahbudin, para pemilik bot bergotong royong membuat dermaga alternatif. Yaitu jembatan sementara dari kayu dan bambu. Namun jembatan ini, menurut dia, tidak akan bisa bertahan lama.

“Saat sekarang kami masih menggunakan jembatan kecil sementara untuk membantu para penumpang berjalan saja,” lanjutnya.

Ia berharap pemerintah Kabupaten Bima memberikan perhatian atas kondisi dermaga ini. Membangun atau memperbaiki dermaga yang sudah dipenuhi lumpur. “Jadi pembawa bot ini adalah mata pencaharian kami. Kami harap pemerintah memperbaiki dermaga ini,” harapnya. (izl)

Exit mobile version