Lombok Utara, Katada.id- Tiga kader partai Gerindra yang duduk di DPRD KLU telah diberikan Surat Peringatan (SP). Hal ini lantaran ketiga kader tersebut dianggap tidak loyal dan tidak mengikuti instruksi partai dalam mendukung pasangan calon yang sudah di usung partai di Pilkada Lombok Utara.
“Saya suda keluarkan surat peringatan untuk tiga kader saya,” ujar Ketua DPC Gerindra KLU Sudirsah Sujanto, Kamis (7/11).
Sudirsah menjelaskan, ketiga kader ini sudah diberikan SP, bahkan sudah dipanggil untuk rapat di lesehan Pondok Bangket beberapa waktu lalu. Sudirsah tegas, bahwa partai Gerindra adalah partai tegak lurus dan satu komando.
“Kalau tidak tegak lurus dan satu komando, tunggu saja beritanya nanti seperti apa,” tegasnya.
Menurut Sudir, dari lima kader Gerindra yang duduk di legislatif, hanya dua orang yang dianggap loyalitas sama partai, sedangkan tiga orang lainnya tidak.
Kata Sudirsah, di Gerindra tidak perlu banyak SP, jika terbukti pelanggaran yang dilakukan berat, maka langsung kearah pemecatan dan pemberhentian.
“Apakah tiga nama ini sudah di usulkan ke DPD atau DPP tunggu saja, pokonya kader yang tidak loyal akan menerima konsekuensinya,” tegas Sudir.
Sudirsah beralasan, dikeluarkannya SP untuk tiga kadernya lantaran dianggap tidak loyal. Bahkan buktinya sudah ia kantongi, baik itu dalam bentuk foto, juga ada indikasi menggerakkan anggaran Pokir lewat tangan lain untuk mendukung pasangan calon lain yang bukan diusung oleh partai.
Tidak hanya itu, bukti lainya adalah kedapatan istri dari kader tersebut terlibat langsung mendukung calon lain. Padahal dalam tubuh Gerindra ini tidak boleh dilakukan. “Apalagi istrinya ini notabene makan dari partai Gerindra, kemudian dia mendukung calon lain tidak boleh,” tegasnya
“Mereka ini terancam di PAW, dan kalau mau melakukan pembelaan, silahkan di Mahkamah Partai Gerindra,” pungkasnya. (Ham)