Katada

Diduga Disiksa, Bayi di Bima Tewas dengan Luka Gigitan di Badan, Pengasuh Diamankan Polisi

Bayi inisial HA meninggal dunia dengan kondisi luka lebam bekas gigitan manusia di beberapa bagian badannya, Jumat (9/8).

Kota Bima, katada,id – Seorang balita inisial HA di Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga disiksa.

Bayi 1,3 tahun ini meninggal dengan sejumlah luka lebam hingga bekas gigitan manusia di beberapa bagian badannya.

Korban diduga disiksa pasangan suami-istri (Pasutri) inisial RD (38) dan IR (37) tahun di Desa Bugis. Keduanya dipercaya untuk mengasuh korban, yang ditinggal keduanya orang tuanya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

“Ayahnya sudah lama kerja di luar negeri. Sementara ibunya sedang di Jakarta, persiapan menyusul suaminya,” ungkap Kasubsi Humas Polres Bima Kota Nasrun, Jumat (9/8).

Kasus ini terungkap setelah IR membawa korban dalam kondisi sakit ke rumah neneknya di Desa Bugis, Kamis sore (8/8). Neneknya kaget begitu melihat bagian tubuh cucunya terdapat luka lebam, memar, dan bekas gigitan.

Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sape oleh neneknya dan IR. Setelah sekitar tiga jam dirawat intensif, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir dalam penanganan RSUD, pagi kemarin.

Dari hasil visum dokter setempat, pada bagian tubuh korban terdapat beberapa luka lebam, memar, dan luka bekas gigitan orang dewasa. ”Karena merasa janggal, pihak keluarga lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Bima Kota,” terangnya.

Tim inafis Polres Bima Kota sudah turun ke Desa Bugis dan pihak keluarga menyerahkan mayat korban untuk diotopsi. Saat ini, jasad kkorban dalam perjalanan menuju ke Kota Mataram untuk diotopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Sementara itu, pasangan suami-istri RD dan IR telah diamankan ke Polres Bima Kota. Keduanya diamankan untuk dilakukan pemeriksaan sambil menunggu hasil otopsi keluar. “Dua pengasuh korban masih kita amankan di polres untuk diproses lebih lanjut,” tegasnya.

Dari keterangan keluarga, korban baru saja dua bulan diasuh RD dan IR setelah ditinggal ibunya yang hendak menyusul sang suami ke luar negeri. (ain)

Exit mobile version