Katada

Diduga terlibat pembunuhan nenek dicurigai dukun santet, Kades Kawuwu serahkan anaknya ke polisi

Tiga terduga pelaku pembunuhan Ina Hejo menyerahkan diri.

Kota Bima, katada.id – Pemerintah Desa Kawuwu, Kecamata Langgudu, Kabupaten Bima menyerahkan tiga terduga pelaku pembunuhan Pakoh alias Ina Hejo (60), Senin (15/2).

Para terduga pelaku yakni HB (25), JN (25), SD alias Ama Ju (38) warga Dusun Kalemba, Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu. Salah satu pelaku berinisial HB adalah anak kandung Kepala Desa Kawuwu, M. Saleh.

Kasubbag Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan menjelaskan penyerahan tiga orang terduga pelaku pembunuhan di kediaman Kepala Desa Kawuwu. “Tiga terduga pelaku pembuhan HB, JN dan SD diserahkan oleh Pemerintah Desa dan tokoh-tokoh Desa Kawuwu kepada Polsek Langgudu,” jelasnya.

Selanjutnya, Sekdes Kawuwu, M. Sidik membawa para terduga pelaku ke Polres Bima Kota dengan menggunakan pickup. “Sekarang pelaku sudah diamankan Polres Bima Kota untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.

Sebagai informasi, rumah Pasutri di Kawuwu Langgudu, Kabupaten Bima, Pakoh alias Ina Hejo (60) dan A. Latif (65) menjadi sasaran amukan massa. Kakek dan nenek itu dicurigai dukun santet.

Pengerusakan disertai pembakaran rumah terjadi di sekitar pukul 02.00 wita, Rabu (10/2). Kejadian itu bermula saat kedua korban sedang tidur bersama anaknya. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal melempar dan membakar rumah korban.

Kedua korban bangun, lalu turun dari atas rumah dan langsung dibacok. Setelah keduanya dibacok, korban berteriak minta tolong. Sehingga anaknya terbangun dan menyelamatkan kedua orang tuanya.

Korban Ina Hejo mengalami luka pada pegelangan tangan kanan hampir putus dan luka robek pada punggungnya. Korban meninggal dunia setelah dirawat beberapa jam di RSUD Bima. Sedangkan korban A. Latif mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan. (izl)

Exit mobile version