Katada

Dijemput Kekasihnya, Napi Kasus Pencabulan Kabur dari Rutan Bima

Napi kasus pencabulan, Tasrin (21) kabur dari Rutan Kelas II B Raba Bima.

Kota Bima, katada.id – Seorang Narapidana (Napi) kasus pencabulan, Tasrin (21) kabur dari Rutan Kelas II B Raba Bima, Rabu (19/10). Ia kabur setelah dijemput wanita yang diduga kekasihnya.

Tasrin yang divonis 11 tahun penjara meninggalkan Rutan dengan mengendarai sepeda motor Scoopy warna merah-hitam sekitar pukul 13.00 Wita.  Saat kabur, Tasrin mengenakan celana pendek warna putih dan baju berwarna merah. Sedangkan kekasihnya mengenakan jilbab hitam, baju hitam, dan celana berwarna silver. Keduanya sama-sama mengenakan masker.

Kini identitas narapidana tersebut disebarluaskan di media sosial. Dalam pamplef itu, memuat Tasrin merupakan warga Dusun Dore, Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.

Salah seorang pegawai Rutan Kelas II B Raba Bima membenarkan adanya satu narapidana yang kabur. “Benar, saya belum tahu pasti kronologis kejadianya,” katanya sembari meminta agar identitasnya tidak diungkapkan dalam pemberitaan.

Pihak Rutan Bima sudah turun melakukan pengejaran terhadap Tasrin. Bahkan mereka sudah mendatangi Desa Dumu, Kecamatan Langgudu.

Kasubsi Pengelolaan Rutan Bima Gamal Mashfur yang dikonfirmasi katada.id belum bisa menyampaikan keterangan. Ia mengaku sedang ada kesibukan lain. ”Bentar om,” ungkapnya.

Seorang penjual di depan Rutan, Alif Mansur menuturkan, sempat melihat langsung narapidana yang kabur. Ia kabur dari lantai dua, kemudian loncat pada bagian timur gedung Rutan. “Saya lihat, tapi gak menyangka bahwa dia narapidana,” ungkapnya. (ain)

Exit mobile version