Dikbudpora KLU Gelar Festival Ajang Mencari Talenta 2024, Anding: Peserta Harus Junjung Tinggi Sportivitas

0
Sekda KLU, Anding Duwi Cahyadi saat memukul gong tanda dibukanya festival ajang mencari talenta siswa 2024 (istimewa)

Lombok Utara, Katada.id- Dinas Pendidikan , Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar festival ajang mencari talenta siswa 2024. Kegiatan ini merupakan langkah pemerintah daerah (Pemda) untuk mencari dan melihat bibit dan bakat siswa siswi SD-SMP se KLU, yang selanjutnya akan dibina dan dididik ke arah yang lebih baik.

Festival ini diikuti sebanyak 260 orang peserta. Adapun kegiatan yang dilombakan yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) , Festival, Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN), dan Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Sekda KLU, Anding Duwi Cahyadi dalam sambutannya meminta seluruh peserta dalam festival ini untuk tetap sportif. Sebab untuk mencapai juara tidaklah mudah, karena membutuhkan tenaga, pikiran dan sportivitas.
“Kita mudah mengucapkan yang namanya sportivitas ini tapi sulit pada tatanan pelaksanaannya,” ujar Anding saat memberikan sambutan, Rabu (15/5).

Diakuinya, Sumber daya manusia (SDM) di Lombok Utara dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainya di NTB masih jauh tertinggal. Namun dirinya yakin, dengan motivasi yang tinggi dan kebersamaan semua tidak ada yang tidak mungkin.

Anding juga menceritakan, di dunia ini ada banyak sekali persoalan, termasuk pendidikan. Padahal sudah banyak hal yang sudah dilakukan untuk dunia pendidikan ini, tetapi masih belum bisa diselesaikan seluruhnya. Sebab untuk semua ini dibutuhkan waktu dan proses.

“Untuk itu kita sebagai pendidik, baik dari level bawah sampai dengan Kepala dinas bahkan sampai Sekda maupun Bupati harus memiliki komitmen yang sama dalam rangka membangun pendidikan,” tegasnya.

Lanjut Sekda, dengan keterbatasan kondisi dan diiringi keinginan yang banyak, tentu tidak semua hal bisa dilakukan. Namun dirinya yakin, jika semua mau bekerjasama, maka 10 sampai 20 tahun ke depan dunia pendidikan KLU ini akan diakui provinsi bahkan nasional.

Untuk itu dukungan semua pihak sangat diharapkan, agar pelaksanaan festival ini berjalan dengan baik. Guna membangun generasi anak-anak Lombok Utara agar bisa mengejar cita-citanya baik itu ASN maupun TNI/Polri.

“Saya yakin anak-anak yang berdiri didepan kita semua ini, kelak ada yang jadi Menteri, politisi bahkan Bupati,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Dikbudpora KLU Adenan mengatakan, ini merupakan agenda silaturahmi untuk mencari talenta anak-anak yang berbakat se Lombok Utara. Dirinya berharap apa yang menjadi hajat dan target sekarang ini mendapatkan hasil yang positif. Meskipun kegiatan ini dilakukan serba keterbatasan.

Namun kata dia, hal-hal menjadi kekurangan saat ini, diharapkannya di lima tahun kedepan bisa dilakukan lebih baik lagi. Untuk itu dirinya memohon bantuan semua pihak agar apa yang menjadi target pendidikan baik itu dari daerah maupun nasional bisa diwujudkan sedikit demi sedikit.

“Saya sangat berharap kepada semua kepala sekolah maupun bapak ibu guru untuk meneliti dan menganalisa bakat anak-anak, baik di bidang olahraga ,budaya maupun akademik, agar nanti bisa dibina agar bisa lebih baik,” pungkasnya.

Kabid Dikdas Dikbudpora KLU sekaligus Ketua Panitia festival ajang mencari talenta siswa 2024 H Ali Marjati menjelaskan, festival ini merupakan agenda tahunan. Namun karena ada bencana alam dan non alam, gempa 2018 dan Covid-19 di 2019, sehingga membuat kegiatan ini tidak terlaksana selama lima tahun.

Sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan, pihaknya telah berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Sebab ujung tombak peningkatan mutu pendidikan adalah melalui proses pembelajaran di kelas. Namun akan efektif jika dibarengi dengan kegiatan seperti ini, guna membentuk manusia seutuhnya.

“Karena pendidikan merupakan bagian dari pembentukan budi pekerti serta memberi kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri yang berakhlak dan budaya,” sambungnya.

Lanjut dia, dalam kegiatan ini ada beberapa macam yang dilombakan. Di tingkat SD untuk kategori FLS2SN yaitu menyanyi solo, menggambar, bercerita, seni tari, pantomim dan seni kriya. Sedangkan untuk SMP, campuran ilustrasi kreativitas dan musik tradisional, menyanyi solo, pantomim dan tari kreasi.

Sedangkan untuk kategori O2SN dijenjang SD ada atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat karate dan senam. Sementara untuk SMP ada renang, bulutangkis, pencak silat dan karate. Kemudian untuk kategori OSN akan diselenggarakan secara online pada Senin (27/5) sampai Selasa (28/5).

Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini, yakni di tingkat SD ada sebanyak 135 orang dan ditingkat SMP ada sebanyak 125 orang, total keseluruhannya ada sebanyak 260 orang.

“Sedangkan untuk biaya kegiatan ini di bebankan dari APBD yang dituangkan di DPA Dikpora KLU,” tutupnya . (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here