Kota Bima, katada.id – Hilangnya seorang siswi SMP inisial Ju warga Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB sempat heboh di media sosial. Gadis 14 tahun ini menghilang selama 10 hari.
Awalnya, keluarganya mengira korban diculik hantu, 18 Januari lalu. Sehingga mereka mencari korban hingga ke gunung.
Berhari-hari dicari, korban tak kunjung ditemukan. Ia akhirnya ditemukan oleh seorang tukang ojek saat menyusuri jalan di salah satu desa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, 27 Januari 2022.
Baca Juga: Hilang Selama 10 Hari, Gadis 14 Tahun Asal Sape Bima Akhirnya Ditemukan
Setelah pulang ke rumah, korban akhirnya menceritakan semua perihal yang menimpanya. Kepada keluarganya, Ju mengaku disekap teman prianya berinisial AA, yang masih di bawah umur.
Ceritanya, korban berangkat ke sekolah 18 Januari 2022. Sekitar pukul 09.00 Wita, ia dijemput AA untuk dibawa ke rumahnya.
Setelah itu, korban tak pulang-pulang ke rumah. Keluarganya yang cemas mencari keberadaan korban. Bahkan, AA berpura-pura ikut mencari korban.
Baca Juga: Kabur dari Rutan Bima, Napi Ini Mengaku Sempat Bertemu sang Pacar
Selama berada di rumah AA, korban mengaku disekap. Ia tak berani memakanan makanan yang diberikan AA. Korban hanya minum air putih untuk bertahan hidup.
Korban pulang ke rumah setelah orang AA memberitahu bibi korban. Kemudian keluarga korban menjemput dan membawanya pulang ke rumah.
Baca Juga: Napi Kabur di Rutan Bima, Keluarga Serahkan Satu Pelaku ke Polisi
Kini, kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sape dan penanganannya sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satuan Reskrim Polres Bima Kota.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan laporan tersebut. ’’Sedang ditangani oleh Unit PPA,’’ ungkapnya. (red)