Katada

Diklaim Punya Elektabilitas Tinggi, Demokrat Dukung Pasangan Najmul-Kus di Pilkada KLU

Bakal Calon (Bacalon) Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar (lima kiri) dan Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri (enam) saat menerima surat tugas dukungan dari Ketua DPC Demokrat KLU Zarkasi Haq, di Kantor DPC Demokrat KLU, Minggu (16/6).

 

Lombok Utara, Katada.id – Partai Demokrat KLU mengeluarkan surat tugas dukungan untuk  Bakal Calon (Bacalon) Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar dan Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri di Pilkada 2024.

Dukungan ini diberikan Demokrat, berdasarkan hasil survey partai yang menunjukkan bahwa pasangan Najmul-Kus memiliki elektabilitas yang tinggi, dibandingkan pasangan Bacalon lainya.

“Ini berdasarkan hasil survey partai, pasangan Najmul-Kus elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan pasangan calon lain,” ujar Ketua DPC Demokrat KLU Zarkasi Haq, Minggu (16/6).

Dikatakannya, pemberian surat tugas ini berdasarkan hasil survey partai. Artinya, Demokrat sudah menentukan arah dukungannya untuk Pilkada 2024 ini. Proses ini pun sudah melalui DPC, DPD hingga DPP, tanpa ada intervensi dari siapapun.

Kata dia, dari semua Kabupaten/Kota di Indonesia yang menyelenggarakan Pilkada, hanya di Lombok Utara yang diberikan surat tugas sudah ada pasanganya.

“Dalam hal ini, Demokrat melakukan prosesnya tanpa ada lobi-lobi dari luar, karena Demokrat partai yang konsisten terhadap apa yang sudah dilakukan,” tegasnya .

Pihaknya berharap agar pasangan ini segara deklarasi. Sebab untuk B1KWK-nya akan dikeluarkan di awal Agustus mendatang. Selain Demokrat, partai PPP juga akan segera mengeluarkan rekomendasi. Menurutnya, pasangan Najmul-Kus ini adalah pasangan yang serasi, menggabungkan politisi dan birokrasi.

“Jadi tidak ada keraguan kita, jadi pasangan yang pas untuk memajukan Lombok Utara adalah pasangan ini, dan Demkotrat tidak salah memilih itu,” katanya.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPD Demokrat NTB Andi Mardan menambahkan, renkonsiliasi yang dilakukan saat ini diharapkan bisa membawa cita-cita KLU untuk lebih baik ke depannya. Bahkan dirinya meyakini, dengan dukungan Demokrat ini bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat.

“Surat tugas yang kita serahkan ini adalah hal yang langkah, karena surat tugas yang kita berikan ini langsung berpasangan, yang keluarkan oleh DPP Demokrat,” ujarnya.

Kata dia, Demokrat KLU diisi para senior hingga sesepuh dunia perpolitikan. Dirinya meyakini keberadaan senior hingga sesepuh ini akan bisa menghadirkan pemimpin baru untuk Lombok Utara.

“Penting kami ingatkan, bahwa Demokrat hanya sekali mengeluarkan surat tugas, hingga kita tunggu keluarnya B1KWK,” tegasnya.

Sementara itu Najmul bersyukur atas surat tugas yang diberikan Demokrat tersebut. Meskipun rekomendasi tersebut belum final, Najmul yakin bahwa B1KWK itu akan diberikan dalam waktu dekat ini, mengingat nama yang di usulkan hanya pasangan Najmul-Kus.

“Jadi tidak ada keraguan kami di Pemilihan kepala daerah yang akan datang,” katanya.

Lanjutnya, Demokrat telah memberi ruang kepada pasangan Najmul-Kus untuk berhikmat kepada masyarakat. Tentu salah satunya dengan melanjutkan program Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu yang sedang dilakukan saat ini.

“Insya Allah yang baik pasti akan kami lanjutkan,” tambahnya.

Dirinya berterimakasih kepada Bupati karena sudah menjadi bagian penting dalam proses ini. Dirinya merasa ini bukan sekedar Pilkada, tetapi bagaimana membersamai seluruh masyarakat KLU.

Sedangkan jumlah partai guna mencukupi kursi sebagai syarat mendaftar ke KPU. Pihaknya mengatakan saat ini sudah tercukupi, selain Perindo dan Demokrat, PPP juga bakalan menyusul.

“Makanya kepada masyarakat jangan ragu, mohon doa masyarakat, mudahan diberikan ruang untuk melayani masyarakat Lombok Utara,” harapnya.

Senada dengan Najmul, Kusmalahadi juga bersykur atas kepercayaan Demokrat terhadap pasangan Najmul-Kus. Dalam waktu dekat segera final, usai mendapatkan surat tugas maka dalam waktu dekat B1KWK akan segera keluar.

Pria yang akrab disapa Bang Kus ini juga menegaskan, mendampingi Najmul sebagai Wabup sudah tidak ada lagi perdebatan, karena dirinya sadar diri dan ikhlas melakukan ini. Dalam perpolitikan ini, dirinya mengedepankan politik santun.

“Kami sudah menyatukan diri, jadi kami tidak ingin ada lagi permusuhan dan dendam baru,” pungkasnya. (ham)

 

Exit mobile version