Katada

Dinas PUPR Bima Janji Perbaikan Jalan Kalodu Diusulkan 2023

Jalan Kalodu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima seperti sungai kering. (istimewa/katada.id)

Bima, katada.id – Jalan di Desa Kalodu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima  sudah bertahun-tahun rusak. Jalan sepanjang 3,6 kilometer mirip seperti sungai kering.

Badan jalan sudah berlubang. Kerikil bermunculan di tengah badan jalan. Kondisi ini menyulitkan pengendara. Bahkan, ada sejumlah warga mengalami kecelakaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bima, Ir. Nggempo menerangkan, jalan Kalodu belum bisa diaspal tahun ini karena anggaran belum tersedia.

”Tahun 2023 akan diusulkan (perbaikan jalan, red) menggunakan DAK (dana alokasi khusus),” kata Nggempo singkat dikonfirmasi katada.id, Rabu (16/2/2022)

Sebelumnya, Hamzah, salah seorang pemuda Desa Kalodu mengeluhkan kondisi jalan rusak. Ia mengaku, kerusakan jalan bertambah parah di musim hujan. Jalan mendadak seperti sungai kering. “Sudah lama kondisi jalan rusak seperti ini,” ungkap Hamzah, Selasa (15/2/2022).

Setiap pulang kampung, ia harus memacu kendaraan dengan penuh hati-hati. Apalagi jalannya tanjakan. “Jalan sudah berlubang, banyak kerikil,” ungkapnya.

Kepala Desa Kalodu, Samiun menerangkan, kondisi jalan rusak itu pasti sangat menyulitkan warga luar untuk ke Kalodu. ‘’Musim hujan kondisinya lebih parah. Jalannya licin, juga banyak kerikil,’’ ujarnya.

Sejak musim hujan, ia mencatat sekitar lima kali terjadi kecelakaan. Iapun sering meminta perbaikan jalan kepada pemerintah.

Samiun mengaku, pemerintah pernah menjanjikan akan memperbaiki jalan pada tahun 2020 lalu. Tapi sampai sekarang belum teralisasi. “Alasan pemerintah karena anggaran masih difokuskan untuk penanganan Covid-19,” bebernya.

Padahal, di desa ini terdapat cagar budaya yang menjadi cikal bakal hadirnya Islam di Dana Mbojo (Bima). Yakni Masjid Kamina, sebagai masjid pertama yang dibangun kesultanan Bima kala itu. (aw)

Exit mobile version