Mataram, katada.id – Dinas PUPR NTB fokusnya infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. “Sekarang kita fokus perbaiki jalan akibat bencana alam. Ada jalan yang putus,” kata Plt Kepala Dinas PUPR NTB Lies Nurkomalasari di Gedung DPRD NTB, Rabu, (22/1).
Ia mencontohkan jembatan putus di Sampungu, Bima dan Sekotong, Lombok Barat. “Jalan yang putus di Sampungu bima, sama kayak Sekotong,” ujar dia.
Lies mengaku jalan Sampungu, Soromandi itu belum ditangani dan akan diperbaiki dalam waktu dekat. “Cuman, ibu belum tangani itu. Mungkin seminggu lagi atau dua minggu lagi mulai ditangani,” bebernya.
Untuk sementara, ia memprioritaskan jalan putus akibat bencana agar ada akses masyarakat. “Mungkin yang penting masyarakat bisa lewat dulu. Yang penting tidak putus masyarakat,” kata dia.
Saat ditanya bagaimana tanggapan tentang kritikan publik tentang jalan provinsi NTB yang rusak. Lies menjawab akan dilakukan pemeliharaan. “Yang penting kita itu pemeliharaan. Bisalah ada gelombang sedikit, bisa ditutup, begitukan,” kata.dia.
Sementara untuk perbaikan jalan, Dinas PUPR kekurangan anggaran. “Sementara kondisi kita terbatas dengan kondisi anggaran,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk memperbaiki jalan dibutuhkan anggaran Rp 3,5 miliar sampai Rp 4,5 miliar per kilometer. “Per kilometer itu tergantung lebar jalan,” bebernya. (din)