Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Lombok Tengah Tewas Tragis Usai Ditantang Minum Air Beracun

×

Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Lombok Tengah Tewas Tragis Usai Ditantang Minum Air Beracun

Sebarkan artikel ini
Terduga penantang minum racun saat diamankan polisi.

Praya, katada.id – Seorang pemuda berinisial MI (20) di Lombok Tengah, tewas mengenaskan setelah menenggak air yang diduga dicampur zat beracun oleh tetangganya sendiri, HJ (30). Tragedi ini dipicu tuduhan pencurian ponsel dan tantangan maut dari terduga pelaku.

Peristiwa pilu ini terjadi pada Kamis (21/8) di Dusun Batun Dace, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya. Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk II Maqnun, menyatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan.

Example 300x600

“Menerima laporan ini, kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta langsung mengamankan terduga pelaku,” terang Iptu Luk Luk.

Dari olah TKP, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting, termasuk sisa zat potasium klorida yang diduga digunakan untuk meracuni korban, dua botol minuman, serta sepasang sandal jepit.

Lebih lanjut, Iptu Luk Luk menjelaskan bahwa pihak keluarga korban menolak proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Meski demikian, kepolisian tetap menghormati keputusan tersebut dan hanya melakukan visum luar pada jenazah korban.

“Kami menghormati keputusan keluarga yang menolak autopsi. Untuk itu, kami hanya melakukan visum luar, namun proses penyelidikan tetap berjalan secara profesional,” tegasnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, kasus ini bermula saat pelaku, HJ, mencurigai MI mencuri ponsel miliknya. Saat korban datang ke rumah HJ untuk meminta klarifikasi, pelaku justru menantang korban dengan kalimat, “Kalau kamu berani minum air ini, berarti kamu bukan pencuri ponsel saya.”

Tanpa pikir panjang, MI menerima tantangan maut tersebut. Ia menenggak air mineral yang telah disiapkan. Setelah keluar dari rumah HJ, korban langsung oleng, jatuh, dan mengeluarkan busa dari mulut.

Warga yang melihat kejadian itu sempat melarikannya ke Puskesmas Montong Ajan, namun nyawa pemuda itu tidak dapat diselamatkan. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *