Kota Bima, katada.id-Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) AJ (23) warga Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima belum kapok. Ia sebelumnya pernah dipenjara karena kasus yang sama.
Kali ini, Ia mengambil sepeda motor Honda Scoopy milik mahasiswi Ummu Soleha (23) warga Kelurahan Penatoi, Kota Bima sekitar pukul 04.00 wita, Rabu (2/9). Saat ditangkap tim Puma Satreskrim Polres Bima Kota, AJ berusaha kabur. Polisi kemudian menembak bagian kaki dan seketika AJ tumbang.
Kasubbag Humas Polres Bima Kota AKP Hasnun menuturkan, setelah mendapat laporan dari korban, tim Puma bergerak menyelidiki pelaku. ”Tim dapat informasi keberadaan motor curian dan identitas pelaku. Pelaku ini residivis kasus curanmor dan sepesialis bongkar rumah,” ungkap Hasnun, Jumat (4/9).
Tim Puma bergerak menuju Jalan Sape-Lambu. Karena kabarnya pelaku AJ akan melewati jalan tersebut. Sekitar dua jam menunggu, pelaku akhirnya muncul dan melintas.
Tim Puma yang dipimpin Aipda Abdul Hafid melakukan pengejaran. Petugas berusaha menghentikan dengan memberikan tembakan peringatan ke udara, tapi pelaku tetap memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
”Tim akhirnya memepet sepeda motor pelaku dan menutup akses pelarian. Sehingga pelaku berhasil diamankan,” ujar Hasnun.
Dari pengakuan pelaku, motor korban dijual ke W. Saat menuju ke rumah penadah itu, pelaku yang melihat ada peluang langsung kabur. Ia melarikan diri dan tim melakukan pengejaran. ”Anggota menyuruh untuk berhenti disertai tembakan peringatan tiga kali ke udara tapi pelaku masih saja lari. Tim akhirnya melumpuhkan pelaku di bagian kakinya,” bebernya.
Sementara, di rumah penadah tim mendapati tiga unit motor yang disembunyikan di kandang ayam. ”Pelaku W kabur setelah melihat petugas. Kami masih melakukan pengejaran,” tandasnya. (izl)