Katada

DPD Cantik Evi Apita Maya Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ke Kalangan Milenial

Anggota DPD RI Evi Apita Maya mengadakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di SMK N 8 Mataram, beberapa hari yang lalu.

Mataram, Katada.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil NTB, Evi Apita Maya mengadakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di SMK N 8 Mataram, beberapa hari yang lalu.

Anggota Komite III DPD RI menyampaikan pentingnya bagi milenial untuk mengerti makna dari 4 pilar, yang di dalamnya terkandung kumpulan nilai luhur. Yang harus dipahami seluruh masyarakat terutama generasi muda saat ini.

Berkaca pada realitas sosial, kebanyakan generasi hari ini sering sekali lupa akan jati diri. Cara menghormati yang lebih tua dan bahkan nilai luhur atau identitas adat istiadat sendiri tidak lagi melekat pada generasi.

Tak lupa juga dia mengimbau kepada generasi muda, terlebih siswa-siswi yang ada di sekolah agar memodali diri dengan menancapkan sifat penasaran atau keingitahuan yang tinggi. Maka dengan memiliki rasa penasaran tinggi ini akan selalu membuat anak-anak muda mancari jawabanya sendiri atas sentimen sosial yang semakin hari semakin marak dengan kemunduran keadaban.

“Tentu itu tidak hadir kebetulan melainkan kita harus barengi dengan ikhtiar yang kuat untuk mau berubah,” katanya.

Hal itu ditunjukan bahwa situasi setiap detik atau setiap saat tidak boleh tertinggal begitu saja. Ini menjadi tugas bersama generasi muda sebagai tulang punggung bangsa ini.

“Kita harus sibuk mencari informasi yang relevan dengan perkembangam dunia yang serba informatif ini,” tegasnya.

Di sisi lain, saat sosialisasi di SMK N 8 Mataram, Evi Apita Maya kedatangan tamu ibu-ibu dari Hijabers Comunity. Para Hijabers merasa bangga bisa bertemu langsung dengan senator satu-satunya perwakilan perempuan NTB.

Ada hal menarik yang mereka sampaikan pada kegiatan itu, tentu yang berkaitan dengan giat Komunitas Hijabers. “Selain dari fashion hijab, ternyata menariknya mereka memiliki kegiatan positif yakni charity, lifestyle, keagamaan, sosial dan bisnis,” bebernya.

Dijelaskannya kedepan ia berharap Hijabers Comunity bisa menyelenggarakan ivent positif. Artinya dapat mengembangkan kreatifitas muslimah dalam berhijab dan mengembangkan potensi wanita muslimah dalam hal berbusana. “Yang penting ini tetap dijalankan. Kedepan akan kita dukung,” pungkasnya.

Ia juga berpesan dan mengingatkan negara hari ini sering berbicara tentang redupnya nilai luhur pancasila sebagai akar dari ideologi negara. Tentu ini harus dijadikan atensi serius, baik itu dari kalangan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (toma). Terlebih anak-anak muda agar terus saling menjaga keutuhan bernegara di atas keanekaragaman yang dimiliki bangsa hari ini.

“Tentu pancasila harus menjadi corong negara ini untuk mengukur diri kita ini pancasilais atau tidak. Penting sekali nilai luhur pancasila harus diimplentasi dalam kehidupan sehari-hari,” ingatnya kepada sekitar 150 peserta yang hadir di ruangan tersebut. (rif)

Exit mobile version