Lombok Utara, Katada.id– Kondisi bangunan SMP Negeri 3 Tanjung yang memprihatinkan sejak gempa bumi beberapa tahun lalu menjadi sorotan serius DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Anggota DPRD KLU, Artadi, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan , Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) untuk segera mengambil tindakan.
Artadi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keamanan dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. “Kondisi bangunan SMP Negeri 3 Tanjung sangat memprihatinkan sejak gempa beberapa tahun yang lalu,” ujar Artadi, Jumat (25/7).
Menurutnya, sejak gempa bumi dahsyat yang melanda pada 2018 lalu, banyak bangunan sekolah ini belum mendapatkan anggaran untuk rehabilitasi. Padahal, kondisi sejumlah Ruang Kelas Belajar (RKB) sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan siswa serta guru.
“Oleh karena itu kita minta kepada Pemda, dalam hal ini Dinas Pendidikan KLU, untuk bisa memperhatikan bangunan sekolah yang ada. Karena kita khawatir dengan keamanan dan kenyamanan belajar mengajar anak-anak di sekolah,” tegas Artadi.
Ia berharap Pemda KLU melalui dinas terkait agar segera menganggarkan dana untuk rehabilitasi RKB di SMP Negeri 3 Tanjung.
“Ini untuk anak-anak kita, demi menjamin keselamatan dan kualitas pendidikan mereka,” pungkasnya. (*)