Lombok Utara, Katada.id – Proses rekrutmen pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tioq Tata Tunaq Berkah Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KLU.
Anggota Komisi II DPRD KLU,Artadi menyoroti proses seleksinya. Ia mengingatkan pentingnya kehati-hatian tim panitia seleksi (Pansel) agar proses ini berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan polemik dikemudian hari.
Artadi menekankan, agar tim Pansel benar-benar selektif dan tidak melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam proses rekrutmen. Sebab ia khawatir jika itu terjadi maka dapat memicu masalah berkelanjutan bagi BUMD sendiri.
“Kita khawatir BUMD ini menjadi polemik terus, karena belum aja jalan, kita sudah melanggar aturan sebagai syarat rekrutmennya pada poin 13 itu,” ujar Artadi, Senin (28/7).
Artadi menjelaskan bunyi poin persyaratan pada nomor 13 itu adalah “Pesertanya tidak pernah menjadi anggota Direksi, Dewan Pengawas, atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan badan usaha yang dipimpin dinyatakan pailit”.
Oleh karena itu, Artadi meminta tim Pansel untuk mempertimbangkan kembali atau membatalkan hasilnya jika ditemukan ketidaksesuaian atau pelanggaran syarat yang telah ditentukan. “Hal ini demi menghindari masalah di masa mendatang,” sambungnya.
Ia menaruh harapan besar pada pengurus BUMD yang baru ini. Artadi menginginkan agar pengurus yang baru ini tidak mengulang kegagalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang minim kegiatan dan tidak memberikan hasil nyata meskipun telah diberikan anggaran.
“Mudah-mudahan dengan pengurus dan anggota baru besok ini, BUMD ini bisa maju dan bermanfaat untuk masyarakat dan daerah,” harapnya.
Artadi juga memberikan beberapa masukan strategis kepada pengurus BUMD agar dapat menghasilkan pendapatan signifikan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat KLU.
Artadi pun memberikan beberapa ide bisnis, antara lain:
* Pembangunan pabrik air minum kemasan.
* Pembangunan hotel milik Pemda.
* Pembelian kapal cepat rute Lombok-Bali.
“Ketiga sektor ini berpotensi menjadi sumber pendapatan besar apabila dapat direalisasikan dengan baik,” pungkasnya. (*)