Katada

DPRD Lombok Utara Gelar Sidang Paripurna Istimewa HUT KLU ke 15

PARIPURNA ISTIMEWA: Dari kanan, Wakil Ketua II DPRD KLU Mariadi, Wakil Ketua I DPRD KLU H Burhan M Nur, Ketua DPRD KLU Artadi, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR saat sidang paripurna istimewa HUT KLU ke 15, Kamis (20/7/2023).

Lombok Utara, Katada.id- DPRD Lombok Utara menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa HUT KLU ke 15 di ruang sidang paripurna DPRD, Kamis (20/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan.

Turut hadir Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, para asisten Setda, staf ahli bupati, perwakilan Forkopimda KLU, kepala OPD, dan undangan lainnya.

Sidang sendiri dipimpin langsung oleh Ketua DPRD KLU Artadi, didampingi oleh Wakil Ketua I H Burhan M Nur dan Wakil Ketua II Mariadi, dan disaksikan oleh seluruh anggota dewan lainnya.

Ketua DPRD Lombok Utara Artadi mengatakan, dalam rangka percepatan pembangunan serta pendekatan pelayanan pada masyarakat, menjadi dasar pemekaran Kabupaten Lombok Utara 15 tahun silam.

Berangkat dari semua keterbatasan yang ada, Lombok Utara berusaha mengejar ketertinggalan dan mensejajarkan diri dengan daerah lain di NTB, dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Seiring dengan perjalanan waktu, Lombok Utara menjelma menjadi kekuatan ekonomi yang penting di NTB. Berbagai capaian dan perestasi telah ditorehkan, seperti peningkatan IPM, penurunan angka kemiskinan dan banyak yang lainnya.

“Semua ini berkat kerja keras semua komponen penyelenggara pemerintahan dan partisipasi masyarakat,” kata Artadi.

Dirinya meminta agar pemerintah Lombok Utara tidak cepat puas dengan capaian dan prestasi tersebut. Sebab masih banyak hal yang membutuhkan perhatian dan kerja keras bersama untuk diwujudkan.

“Seperti peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana publik, peningkatan kwalitas pendidikan, peningkatan kwalitas pelayanan terhadap masyarakat, dan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu menyampaikan, HUT ke 15 KLU mengusung tema “Bersama wujudkan Lombok Utara Hebat”. HUT kali ini menjadi momentum kilas balik sejarah sekaligus refleksi terhadap agenda pembangunan dan kemasyarakatan yang telah maupun akan dilaksanakan.

“Berinovasi dalam pembangunan daerah, perlu diwujudkan dengan kreativitas dan produktivitas seluruh elemen masyarakat,” ujar Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu.

Dikatakannya, tema kali ini memiliki makna seluruh masyarakat KLU harus berwawasan luas dan berpikiran terbuka terhadap informasi. Mampu beradaptasi dengan perubahan, serta mendayagunakan segenap energi untuk membangun daerah dalam berbagai aspeknya.

“Guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat bersendikan norma-norma agama, budaya, adat istiadat yang bestari,” sambungnya.

Kilas balik sejarah pada 15 tahun silam, angka kemiskinan KLU saat itu sebesar 43,14 persen. Namun saat ini, angka itu sudah menurun pada posisi 25,93 persen. Mengacu pada data BPS Lombok Utara tahun 2023, kemiskinan KLU menurun sebesar 1,11 persen dari 2022 lalu sebesar 27,04 persen.

“Penurunan ini mengantarkan Lombok Utara menjadi kabupaten paling progresif menurunkan angka kemiskinan di Provinsi NTB,” bebernya.

Dalam aspek kesehatan dan keluarga berencana, percepatan penurunan stunting juga signifikan. Pada 2023 ini, angka stunting di KLU sebesar 19,5 persen. Jumlah ini menurun dibandingkan 2021 lalu sebesar 28,31 persen.

Baru-baru ini, Pemda Lombok Utara telah meresmikan rumah singgah untuk memudahkan akses tempat tinggal bagi warga ketika berobat ke RS Sanglah Bali.

“Pemda menjalin kerjasama, koordinasi dan kolaborasi dengan BNN NTB guna mencegah sekaligus memberantas penyalahgunaan narkotika di Lombok Utara,” jelasnya.

Pada aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengalami peningkatan dari sebelumnya 64,77 persen menjadi 65,7 persen tahun ini. Hal ini menunjukkan masyarakat Lombok Utara telah mengakses hasil-hasil pembangunan dalam aspek pendapatan, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Pada aspek infrastuktur, akhir 2022 Pemda telah menyelesaikan pembangunan gedung kantor bupati yang representatif. Begitu pula pembangunan komplek perkantoran OPD dan penataan Kota Tanjung sebagai ibukota kabupaten sedang dalam proses.

“Saat ini pun tengah dikerjakan pelebaran jalan nasional,” tambahnya.

Pada aspek perekonomian, Pemda Lombok Utara memberikan bantuan subsidi bunga pinjaman modal kepada pelaku UMKM. Bantuan ini sudah terealisasi sebesar Rp 700 juta di 2022 lalu. Pada tahun ini, dianggarkan kembali sebesar Rp 2 miliar dan sedang dalam proses pencairan.

“Di aspek sosial kemasyarakatan, Pemda Lombok Utara memberikan bantuan hibah dan bansos untuk pembangunan rumah ibadah, baik masjid, pura dan vihara 2022 lalu,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR mengatakan, berbagai ikhtiar dalam membangun daerah menunjukkan pencapaian positif. Hal ini terlihat dari capaian sejumlah penghargaan yang diraih.

Di antaranya, predikat WTP dari BPK RI perwakilan NTB untuk kesembilan kali secara berturut-turut. Penghargaan ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah di lingkup Pemda Lombok Utara sesuai ketentuan perundang-undangan serta berpijak pada asas pemanfaatan yang seluas-luasnya untuk masyarakat.

Pada layanan publik, Lombok Utara diapresiasi penghargaan Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Pemda Lombok Utara berhasil melahirkan dan mengembangkan berbagai inovasi pelayanan publik. Kemudian penghargaan daerah tertinggal terinovatif dari Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 dari Kemendagri.

Pada pemberdayaan masyarakat, Lombok Utara memperoleh penghargaan percepatan pembangunan daerah tertinggal periodisasi tahun 2022-2024 dari Kemendes PDTT RI. Selain itu, juga mendapatkan penghargaan komitmen Pemda Lombok Utara dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dari BKKBN RI.

“Lombok Utara juga meraih penghargaan keberhasilan melakukan transfromasi unit pengelola eks pnpm mandiri perdesaan menjadi badan usaha milik desa Bersama (Bumdesma),” beber Danny.

Pada aspek kesehatan, Lombok Utara meraih penghargaan capaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95 persen dari BPJS Kesehatan. Hal ini diperoleh lantaran kepesertaan program JKN dengan kategori tinggi.

Selain itu, Lombok Utara juga meraih penghargaan daerah dengan presentase tertinggi capaian vaksin Covid-19 kedua di provinsi NTB. Berikutnya, penghargaan keberhasilan skrining penyakit tidak menular pada penduduk sesuai kelompok usia dengan presentase pencapaian yang tinggi.

Pada aspek pendidikan, Lombok Utara meraih penghargaan daerah berhasil meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di satuan-satuan pendidikan di daerah dari Kemendikbud Ristek RI.

pada aspek ekonomi, Lombok Utara meraih penghargaan pengendalian inflasi dari Bank Indonesia. Begitu pula pada aspek perpajakan, Lombok Utara dinilai berkontribusi positif dalam optimalisasi penerimaan pajak dan penanganan pandemi covid-19.

“Sehingga diberikan penghargaan sinergi optimalisasi penerimaan pajak dan penanganan pandemic covid-19 oleh  Ditjen Pajak RI,” kata Politisi Gerindra ini.

Pada aspek pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Lombok Utara meraih penghargaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional RI.

Pada aspek manajemen kepegawaian, Lombok Utara diberikan penghargaan anugerah meritokrasi dengan kategori “baik” dari KASN. Kemudian penghargaan terbaik pemutakhiran data mandiri ASN di Provinsi NTB dari BKN RI. Terakhir, pada aspek kepustakaan dan kearsipan, Pemda Lombok Utara dinilai berhasil melakukan replikasi. Sehingga diberikan penghargaan kabupaten dengan replikasi terbanyak oleh Perpustakaan Nasional.

Beberapa prestasi di atas tidak akan bisa diraih tanpa sinergi seluruh elemen daerah, termasuk DPRD dalam mendukung seluruh program pemerintahan,” terangnya.

“Saya berpesan kepada seluruh aparatur agar kompak bersatu bersama seluruh elemen masyarakat agar percepatan program pembangunan dapat terealisasi sesuai target RPJMD tahun 2021-2026,” pungkasnya. (Ham)

Exit mobile version