Katada

DPRD Lombok Utara Gelar Sidang Paripurna Istimewa HUT KLU ke 16

PARIPURNA ISTIMEWA: Ketua DPRD KLU Artadi (empat kanan), Wakil Ketua I DPRD KLU H Burhan M Nur bersama Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara serta sejumlah tokoh lainnya berfoto bersama dalam sidang paripurna istimewa HUT KLU ke-16, Jumat (19/7).

Lombok Utara, Katada.id- DPRD Lombok Utara menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara ke-16, di ruang sidang DPRD KLU, Jumat (19/7). Sidang paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD KLU Artadi bersama Wakil Ketua I DPRD KLU H Burhan M Nur.

Turut hadir Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR, Wakapolres Lombok Utara Kompol Nyoman Adi, Papung Dandim 1606, Sekda KLU, Ketua BUMD KLU, para asisten dan staf ahli, Ketua KPU KLU, para kepala OPD, kepala desa se-KLU, serta tokoh agama dan masyarakat.

Ketua DPRD Lombok Utara Artadi mengingatkan pentingnya peringatan HUT setiap tahunnya. Hal itu sebagai bentuk refleksi dan apresiasi terhadap perjuangan masyarakat Lombok Utara dalam membentuk kabupaten termuda di NTB ini.

“Dalam proses pembangunan sejak dibentuknya Kabupaten Lombok Utara berusaha mengejar ketertinggalan agar sejajar dengan daerah lain dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki di Kabupaten Lombok Utara,” tuturnya.

Dikatakannya, selama 16 tahun sejak pembentukannya, Kabupaten Lombok Utara telah mencatat berbagai capaian dan prestasi. Salah satu indikator keberhasilan adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta penurunan angka kemiskinan.

Pada awal berdirinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara hanya sebesar Rp 6,8 miliar, namun kini telah meningkat signifikan menjadi Rp 243 miliar.

“Semua ini atas kerja keras komponen penyelenggaraan pemerintahan dan partisipasi masyarakat,” sambungnya.

“Semua capaian dan prestasi tersebut tidak lantas membuat kita puas masih banyak hal yang membutuhkan perhatian dan kerja keras bersama dalam mewujudkan Lombok Utara yang religius, berbudaya, adil dan sejahtera,” tandasnya.

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu mengatakan, perayaan HUT ke-16 Lombok Utara menjadi momentum kilas balik sejarah. Sekaligus refleksi terhadap agenda pembangunan dan kemasyarakatan yang telah maupun akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“HUT ke-16 KLU tahun 2024 mengusung tema Bersama Wujudkan Lombok Utara yang Inovatif, Produktif, Transformatif , Edukatif, dan Kondusif,” ujarnya.

Di usia 16 tahun, berdasarkan data BPS KLU 2021-2024, angka kemiskinan di KLU telah mengalami penurunan pada posisi 25,8 persen. Jumlah ini menurun 1,24 persen dari sebelumnya sebesar 27,04 persen.

Pada aspek kesehatan dan keluarga berencana, angka stunting turun sebesar 17,8 persen. Yakni dari 33,8 persen di 2020 menjadi 15,98 persen di 2024.

“Pada aspek indeks IPM, Lombok Utara mengalami peningkatan dari sebelumnya yaitu 68,02 persen menjadi 65.7 persen, mengacu data BPS 2024,” katanya.

Pada aspek infrastuktur, Pemda telah menyelesaikan pembangunan gedung pusat pemerintahan, yakni kantor bupati yang representative. Selain itu juga pembangunan komplek perkantoran perangkat daerah dan penataan Kota Tanjung sebagai ibu kota kabupaten yang sedang berproses saat ini.

“Saat ini kita telah berhasil menyelesaikan pelebaran jalan nasional di Lombok Utara dengan panjang 41,60 kilometer dan pembangunan komplek kantor perangkat daerah sudah selesei dibangun,” bebernya.

Sedangkan pada aspek perekonomian, telah dilakukan pemberian bantuan pinjaman subsidi tanpa bunga kepada pelaku UMKM di Lombok Utara. Realisasinya sebesar Rp 700 juta atau 99,91 persen pada tahun 2022. Pada 2023, anggaran bantuan untuk UMKM ini ditambah sebesar Rp 1,3 miliar sehingga menjadi Rp 2 miliar.

“Untuk aspek sosial kemasyarakatan, Pemda Lombok Utara memberikan bantuan hibah dan bansos untuk pembangunan rumah ibadah, baik Masjid, Pura dan Vihara,” terangnya.

Di sisi lain, beberapa  penghargaan yang berhasil di terima Lombok Utara. Di antaranya berhasil mendapat penghargaan Inagara Awards dari Lembaga Administratif Negara (LAN) RI dalam pengembangan Inovasi Layanan Publik.

Kemudian penghargaan Capaian UHC sebesar 95 Persen dari BPJS Kesehatan, atas angka kepesertaan program JKN yang dikelola BPJS dengan kategori tinggi. Mendapat predikat WTP dari RI perwakilan provinsi NTB ke 10 kali berturut-turut dan sejumlah penghargaan lainya.

“Beberapa prestasi yang berhasil kita raih tidak akan bisa tanpa sinergi dan kerja sama semua pihak termasuk legislatif. Dukungan lembaga legislatif atas seluruh program dan kegiatan pemerintahan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan menuju KLU Hebat,” jelasnya.

“Pesan saya kepada seluruh aparatur, kompak bersatu bersama seluruh elemen masyarakat, agar percepatan program pembangunan dapat terealisasi sesuai target RPJMD tahun 2021-2026,” pungkasnya. (Ham)

Exit mobile version