Mataram, katada.id – Anggota DPRD NTB, Muhammad Aminurlah meminta pemerintah daerah di daerah pemilihan (Dapil) VI (Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kota Bima) untuk mendukung penuntasan kemiskinan dengan memberikan subsidi bunga kredit melalui bank BPR.
“Saya meminta kepada pemerintah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu agar memberikan subsidi terhadap bunga kredit untuk petani dan UMKM,” kata Muhamad Aminurlah saat diwawancarai wartawan, Senin (14/7).
Ia juga mengatakan pemberian subsidi bunga terhadap petani dan UMKM sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat.
“Subsidi bunga ini sudah dilakukan oleh Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat. Lombok Utara sebagai kabupaten baru saja bisa. Apalagi daerah kita,” ujar mantan anggota DPRD Bima tiga periode ini.
Lebih lanjut, eks Bendahara PAN NTB ini subsidi terhadap bunga kredit di BPR itu dapat meringankan beban biaya produksi petani.
“Hari ini petani kita dihadapkan dengan biaya produksi yang tinggi. Biaya obat-obat pertanian yang mahal. Tentu ini akan merugikan petani,” kata Maman.
Ia menambahkan pemerintah daerah bisa membantu menganggarkan dengan APBD. “Dianggarkan melalui APBD nanti ada subsidi ditanggung oleh pemerintah daerah sebagian,” jelasnya.
Selain itu, politisi yang akrab di sapa bang Maman Sape ini mengatakan subsidi bunga ini juga bisa mengurangi kredit macet. “Dengan subsidi bunga ini juga agar tidak ada kredit macet. Bunga normal BPR ini sekitar dua persen. Jadi subsidi bunga dibawah itu,” kata dia.
Ia juga mengatakan harapannya agar BPR bersilaturahmi dengan pemerintah daerah di Dapil VI itu. “Saya berharap BPR bersilaturahmi ke pemerintah daerah,” kata dia. (*)