Bima, katada.id – Dua Anak Buah Kapal (ABK) tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Satpolair Sape Nusa Tenggara Barat (NTB) bahwa kedua korban sudah selamat.
Kedua ABK bernama Dimas dan Burhan merupakan ayah dan anak, warga Dusun Lewi Rumah, Desa Sangiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.
“Keduanya mengalami kejadian mati mesin kapal dan hilang kontak di perairan Gili Motang, Labuan Bajo, pada Selasa (16/4) lalu,” ujarnya dalam keterangan, Minggu (21/4).
Supriyanto menerangkan, saat mesin kapal mati dan keduanya terombang-ambing di lautan serta terus berusaha memperbaiki kapal hingga Rabu (17/4) dinihari.
Baca juga: Kapal Asal Bima Tujuan Labuan Bajo Hilang Kontak di Gili Motang
Usai memperbaiki mesin kapal, keduanya melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Sape dan tiba sekitar pukul 03.00 Wita.
“Kedua korban adalah bapak dan anak. Mereka saat ini sudah sampai di rumah mereka,” terangnya.
Sebelumnya, Kantor Basarnas Maumere melalui Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Manggarai Barat melakukan pencarian satu unit kapal tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ain)