Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Dua Anggota Brimob Dibacok Saat Razia Sajam di Arena Pacuan Kuda di Bima

×

Dua Anggota Brimob Dibacok Saat Razia Sajam di Arena Pacuan Kuda di Bima

Sebarkan artikel ini
Foto istimewa.

Bima, katada.id – Turnamen pacuan kuda di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Selasa (21/10) siang, mendadak ricuh.

Seorang warga bernama Agus, 25 tahun, petani asal Dusun Patah, Desa Buncu, nekat membacok dua anggota Brimob yang sedang bertugas melakukan pemeriksaan senjata tajam di pintu masuk arena.

Example 300x600

Tak berselang lama, Agus berhasil ditangkap. Kini, dia telah diamankan di Polres Bima Kota.

“Sudah ditangkap. Sekarang diamankan di polres,” kata Wakapolres Bima Kota Kompol Herman.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat dua anggota Brimob Kompi III Yon C Pelopor Sape, Bharada Mahyudin, 21 tahun, dan Bharaka Gita Ariadin, 31 tahun, berjaga di pintu masuk arena pacuan kuda sekitar pukul 12.30 Wita.

Keduanya melakukan pemeriksaan rutin terhadap pengunjung untuk memastikan tidak ada yang membawa senjata tajam.
Namun, pelaku Agus tidak terima saat diperiksa.

Dia langsung mengamuk dan mencabut parang yang dibawanya, lalu membacok Bharada Mahyudin hingga mengalami luka di pelipis kiri dan pergelangan tangan kiri.

Kemudian, Agus melarikan diri ke arah perbukitan. Anggota Brimob bersama personel Koramil 1608-03/Sape yang berjaga di lokasi langsung melakukan pengejaran.

Sekitar pukul 12.40 Wita, saat hendak ditangkap, pelaku kembali melakukan perlawanan dan membacok Bharaka Gita Ariadin hingga mengalami luka di paha kanan dengan 30 jahitan.

Kedua korban segera dievakuasi ke Puskesmas Sape untuk mendapatkan perawatan medis. Bharada Mahyudin mendapat perawatan intensif dan diperbolehkan kembali ke markas.

Sementara Bharaka Gita Ariadin masih menjalani perawatan di puskesmas.
Sekitar pukul 13.10 Wita, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di atas bukit oleh gabungan anggota Koramil 1608-03/Sape, Polsek Sape, dan Brimob Kompi III Yon C Sape.

Dia kemudian dibawa ke Polres Bima Kota untuk diproses lebih lanjut. “Pelaku masih diperiksa secara intensif,” tandas Herman. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *