Katada

Dua mahasiswa dijambret di Tente Bima, polisi masih buru pelaku

Dua mahasiswa korban jambret dirawat di Puskesmas Belo karena terjatuh saat kejar pelaku.

Bima, katada.id – Dua mahasiswa asal Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Alfaiga (21) dan Winda Bahar (22) menjadi korban penjambretan.

Keduanya dijambret saat melintas di jalan Buya Hamka, tepatnya di depan bank BPD Tente, Bima sekitar pukul 21.30 wita, Rabu (27/1). HP korban dirampas dan dibawa kabur pelaku yang saat masih dalam pengejaran polisi.

Kasubbag Humas Polres Bima, AKP Hanafi membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan, korban melintas depan SMA 1 Woha berboncengan mengunakan sepeda motor Scoopy warna pink.

Keduanya dibuntuti pelaku yang saat itu berboncengan juga mengunakan sepeda motor Scoppy warna merah.

“Pelaku mengambil HP korban yang diletakkan di dasboard sepeda motor,” katanya, Kamis (28/1).

Korban melakukan pengejaran dan meneriaki maling. Sesampainya di Desa Renda korban mengalami kecelakaan dan mengalami luka luka. “Korban dibawa oleh warga Renda ke Puskesmas Belo,” ujarnya.

Hanafi menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengungkap pelaku jambret.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, karena pelaku kejahatan selalu mencari cara melancarkan aksinya terhadap korbannya yang dianggap kurang waspada,” tambah Hanafi. (izl)

Exit mobile version