Lombok Utara, Katada.id- Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 terus berdatangan. Ribuan masyarakat memadati kegiatan kampanye dialogis Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (NK) di Gumantar, Kecamatan Kayangan, Selasa malam (22/10).
Kedatangan ribuan massa ini mengisyaratkan keinginan masyarakat untuk memenangkan pasangan Najmul-Kus di Pilkada ini. Turut hadir beberapa partai pendukung Paslon NK mendampingi untuk menyapa masyarakat setempat.
”Kedaulatan Negara ini ada di tangan masyarakat. Begitu juga di Lombok Utara, siapa sangka Najmul dan Djohan bersatu dan memilih untuk kesatuan Lombok Utara,” kata Dewan Pengawas NK, Sudirsah Sujanto.
Menurut Ketua DPC Gerindra KLU ini, bersatunya kedua tokoh besar Lombok Utara ini demi keberlanjutan pembangunan di Gumi Tioq Tata Tunaq pada masa mendatang. Agar keberlanjutan nantinya aman, damai, dan tentram.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Calon Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri melakukan interaksi dengan warga setempat. Ia bahkan bertanya pada warga apakah dirinya salah untuk maju dalam kontestasi lima tahun tersebut. Warga pun menjawab dengan lantang ‘tidak’.
Dirinya juga menanyakan apakah dirinya tidak boleh mendampingi H Najmul Akhyar, dan dijawab ‘boleh’ oleh warga secara serentak.
”Saya maju di sini mendampingi Najmul untuk melakukan pembangunan Lombok Utara nantinya,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengatakan, pihaknya sudah merancang beberapa program demi kemajuan Lombok Utara. Seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan mendirikan perguruan tinggi di KLU. Sehingga kedepannya sektor pendidikan di KLU lengkap mulai dari dasar, menengah, dan perguruan tinggi.
”SDM kunci dalam melakukan pembangunan di daerah yang kita cintai,” kata dia.
Dirinya juga mengapresiasi atas sambutan hangat dan tinggi nya antusias masyarakat Gumantar dalam kegiatan kampanye yang berlangsung.
Sebagai desa yang kental dengan adat dan budaya, di masa pemerintahannya dulu, kata Najmul telah diterbitkan regulasi terkait hak hukum masyarakat adat.
Najmul pun menyampaikan rencana ke depannya, jika ditakdirkan menang akan menghidupkan kembali perguruan tinggi di Amor-Amor, Desa Gumantar.
“Di visi misi kami sudah tertuang untuk penguatan sektor pendidikan ,” bebernya.
Terkait Vokasi Unram yang dulunya ada di Amor-Amor, apakah pembangunannya akan dilanjutkan, Najmul menjawab itu situasional.
“Dengan adanya perguruan tinggi disana, kami harapkan nanti ada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, karena tentu nanti banyak dosen dan mahasiswa yang menetap dan tinggal di wilayah ini,”jelasnya.
Najmul menegaskan, sebagai bentuk keseriusannya nanti di program 100 kerja nanti akan dibentuk tim percepatan perguruan tinggi sehingga dapat terwujud dan terlaksana dengan cepat.
“Ini di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, kita konsen pada masa depan generasi, salah satu nya disektor pendidikan,” katanya.
Najmul membeberkan, Gumantar memiliki banyak kenangan tersendiri di masa pemerintahannya. Salah satunya, pada saat bencana gempa 2018 dirinya bersama bupati daerah lain yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI) pernah menginap di Desa Gumantar bersama warga, di tenda pengungsian dalam kunjungan tersebut.
“Dan kami mengapresiasi di tengah bencana gempa 2018 di Lombok Utara, warga setempat masih mampu membantu warga Palu yang juga terdampak gempa dengan menyumbangkan hasil kebun mereka untuk dikirim ke Palu,” tandasnya.(ham)