Bima,katada.id – Pembangunan jembatan strategis Lewa Mori diproyeksikan mulai dikerjakan pada Agustus hingga September 2026. Hal itu disampaikan Anggota DPR RI, Mori Hanafi yang menyebut proyek tersebut bakal didukung penuh melalui anggaran APBN sebesar Rp1,2 triliun.
“Bisa dimulai dibangun Agustus sampai September 2026,” kata Mori, Rabu (22/10).
Ia menjelaskan, sebelum tahap pembangunan fisik dimulai, pemerintah akan menuntaskan seluruh dokumen lingkungan terlebih dahulu.
“Terkait dokumen lingkungan akan segera kita kerjakan. Kemudian terkait revisi AMDAL, kita perkirakan enam bulan akan selesai di bulan Juni 2026,” jelasnya.
Menurut Mori, proyek jalan Lewa Mori memiliki nilai strategis karena mampu memangkas jarak dan waktu tempuh antara dua wilayah penting di Kabupaten Bima.
“Dari Bolo ke Kecamatan Palibelo, jalan itu strategis karena memangkas perjalanan lebih dari 40 menit,” ujarnya.
Selain efisiensi waktu, proyek tersebut juga akan memperpendek jarak tempuh hingga 17 kilometer. “Memangkas jarak 17 kilometer,” tambahnya.
Ia memperkirakan, dengan besaran anggaran dan kondisi medan yang ada, pengerjaan proyek akan berlangsung selama empat tahun.
“Kalau kita lihat saat ini, sesuai kemampuan anggaran kisaran empat tahun,” jelas Mori. (*)