Sumbawa Barat, katada.id – Pria inisial SP alias OP (46) warga Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tewas bersimbah darah sekitar pukul 22.30 Wita, Sabtu malam (19/10). Ia meregang nyawa dibacok oleh pemilik rumah DP (25) warga setempat.
Kasatreskrim Polres KSB Iptu Kadek Suadaya Atmaja mengatakan, kejadian itu bermula saat DP sedang duduk di teras rumahnya sambil bermain handphone (HP). Tiba-tiba, terdengar suara lemparan batu ke atap rumahnya diduga berasal dari arah gang kecil di samping rumah.
”DP yang kaget kemudian melihat ke arah gang dan melihat seorang lelaki berlari membawa pedang,” jelas dia, Minggu (20/10).
Merasa terancam, DP segera masuk ke dalam rumah dan mengambil pedang, lalu mengejar SP. Ketika sampai di depan rumah warga, SP berhadapan langsung dengan DP yang sudah menghunus pedangnya.
Saat keduanya saling berhadapan, DP menanyakan kepada SP alasan meneror dan melempar batu. Namun SP menjawab dengan bukan urusan DP.
Tersinggung dan emosinya memuncak, DP mengayunkan pedang ke arah kepala SP hingga korban terjatuh. SP sempat membalas dan melukai kaki kanan DP.
Emosi DP yang tidak terkendali membuatnya kembali membacok SP hingga korban tewas di tempat. Kejadian tersebut diketahui warga setelah terdengar teriakan, mengingat situasi di sekitar lokasi sepi dan penerangan minim.
Warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Seteluk. Satu jam kemudian, Kapolsek Seteluk Iptu Siswoyo bersama anggota berhasil menangkap pelaku SD. ”Kami amankan juga barang bukti pedang yang digunakan untuk membacok korban. Saat ini pelaku sudah diamankan di polres,” ujar dia.
Pascakejadian, situasi masih kondusif. Kapolsek dan jajarannya selalu memantau situasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kamtibmas yang aman dan damai. (rl)