Katada

Gadis 16 Tahun di Dompu Tewas Dipanah di Bagian Dada Usai Tuduh Temannya Mencuri

Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Adhar saat menginterogasi pelaku AR di Mapolres Dompu.

Dompu, katada.id – Gadis berusia 16 tahun inisial AN warga Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas terkena anak panah, Senin dinihari (24/10/2022).

Ia dipanah temannya sendiri AR (16) warga Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Korban meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dompu. “Korban mengalami luka cukup parah dengan kondisi anak panah yang masih tertancap di dada,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.

Peristiwa yang menewaskan korban terjadi sekitar pukul 01.30 Wita, bertempat Dusun Potu Dua, Desa Dorebara. Saat itu korban AN sedang duduk bersama pelaku AR  dan tiga temannya. Tiba-tiba korban menuduh  pelaku sebagai seorang pencuri dan mengatakan bahwa  pelaku tidak memiliki orang tua.

Tidak terima dengan perkataan tersebut, pelaku pulang ke rumah dan mengambil panah. Ia kembali datang ke tempat tongkrongan dan langsung melepas anak panah dari jarak 4 meter ke arah korban.

“Anak panah tersebut mengenai dada bagian atas korban. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit. Karena lukanya parah, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi (meninggal dunia),” ungkapnya.

Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dompu. Kapolsek Dompu Ipda Arif Syarifuddin bersama anggota turun mencari keberadaan pelaku.

“Pelaku diamanakan saat sedang duduk dengan teman-teman di sekitar lokasi kejadian,” beber Artanto.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Dompu dan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (red)

Exit mobile version