Mataram, katada.id – Tim Satuan Narkoba Polresta Mataram menggerebek pengedar sabu di salah satu kos di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, saat penggeledahan untuk mencari barang bukti di kamar kos, polisi menemukan pasangan sedang berhubungan intim alias ’wik-wik’.
Awalnya, polisi menerima informasi bahwa perempuan inisial MD asal Sakra, Lombok Timur, NTB, sering transaksi sabu di kos-kosan tersebut. Tim pun bergerak untuk melakukan penggerebekan di kos-kosan tersebut.
Setiba di lokasi, anggota tidak menemukan MD. Ia dikabarkan sedang berada di kos temannya. Polisi pun bergerak mencari MD di kos temannya. Saat itu, ia ditangkap sedang duduk di depan kamar kos temannya.
Baca juga: Satu Rumah dan Dua Motor Hanyut Terbawa Banjir di Wawo Bima
Anggota kemudian melakukan penggeledahan badan MD dan tidak ditemukan barang bukti sabu. Polisi juga menggeledah kamar kos teman MD. Namun saat hendak dibuka, ternyata kamar itu dikunci dari dalam.
Setelah lama digedor, akhirnya orang dalam kamar membuka pintu. Di situ, polisi memergoki seorang pria inisial AS sedang berhubungan intim dengan teman perempuannya.
Ketika digeledah, di dalam kamar tersebut tidak ditemukan barang bukti sabu. Polisi kemudian tidak menyerah. Mereka kembali lagi ke kos MD dan mencari barang bukti sabu. Hasilnya, sabu ditemukan di tong sampah dan pot bunga.
”Total ada empat poket sabu yang ditemukan dengan 1,5 gram,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama.
Baca juga: Usut Dugaan Suap dan Gratifikasi di Pemkot Bima, KPK Kembali Panggil Pejabat BPBD, PUPR dan PBJ
Setelah itu, polisi mengangkut MD bersama barang bukti ke Polresta Mataram untuk diproses lebih lanjut. (ain)