Lombok Utara, Katada.id- Partai Gerindra akhirnnya menjatuhkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara (KLU) H Djohan Sjamsu dan Dany Carter Febrianto Ridawan (DJODA). Dukungan ini dikarenakan masyarakat KLU masih menginginkan sosok H Djohan Sjamsu untuk memimpin lagi.
“Jadi alasan kita memberikan SK dukungan kepada pasangan DJODA, karena memang masyarakat masih mengiginkan H Djohan Sjamsu untuk memimpin KLU,” ungkap Ketua DPD Gerindra NTB H Ridwan Hidayat, Selasa (21/7).
Dia menjelaskan, sebelum dikeluarkannya SK dukungan kepada pasangan DJODA. Internal Gerindra telah melakukan pembahasan yang sangat panjang. Sebab Gerindra tidak ingin mengusung calon yang tidak dinginkan masyarakat.
Kata dia, untuk mengetahui calon pimimpin sesuai keinginan masyarakat. DPD Gerindra membentuk Tim 11 yang bertugas melihat dan turun langsung ke masyarakat untuk menanyakan siapa calon bupati yang dikehendaki duduk memimpin KLU di lima tahun kedepanya.
“Kami membuat Tim 11 untuk melihat langsung keinginan masyarakat, dan memang calon bupati yang diinginkan masyarakat KLU adalah H Djohan Sjamsu,” ujarnya.
Bukan hanya itu, menurut dia, KLU memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang melahirkan orang-orang yang hebat (sarjana). Kemudian memiliki sumber kekayaan alam yang sangat melimpah dibidang perkebunan seperti kopi, pisang, kelapa, cengkeh serta rempah-rempah lainnya.
Untuk itu, dengan kekayaan yang dimiliki ini. Tentu harus dikelola dengan baik. Artinya yang bisa melakukan itu adalah calon yang memilki jiwa kepemimpinan dan cerdas. Terlebih lagi H Djohan Sjamsu adalah tokoh yang memang latar belakanganya tidak perlu diragukan lagi.
“Begitu juga Dany adalah sosok pemuda yang milenial, berdasarkan pengalamannya, saya yakin KLU akan berjaya dikepemimpinan mereka,” katanya.
Sementara itu, H Djohan Sjamsu mengucapkan terimkasih karena Gerindra sudah mendukungnya. Dengan ini, pihaknya sudah bisa dipastikan sanggup mencalonkan diri di Pilkada 2020 ini. Sebab kuota kursi sudah melebihi standar yang sudah ditentukan KPU.
“Kenapa saya berani, karena tiket saya sudah kantongi dan malahan lebih. Pertama saya terima dari PKS, PKB dan sekarang Gerindra, sedangkan PDI-P Insya Allah akan menyusul memberikan SK nya,” ujarnya.
Apalagi kata dia, saat ini pihaknya intens berkomunikasi dengan partai Nasdem, Golkar dan PBB. Kalaupun nanti ketiga partai ini mendukung. Artinya jumlah keseluruhanya ada tujuh partai pendukung, dengan jumlah 20 kursi di legislatif.
“Pokonya saya sanggup untuk membangun daerah ini kedepannya. Karena sekarang belum ada perubahan yang bisa mensejahterakan masyarakat, makanya saya bersama Dany sanggup membangun KLU kedepannya,” pungkasnya. (ham)
