Lombok Tengah, katada.id – Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada pasangan Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Rekomendasi tersebut diserahkan Sekjend DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat melakukan acara konsolidasi partai di Hotel Pullman, Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (17/7).
Ahmad Muzani mengatakan, penentuan siap acalon yang akan diusung Partai Gerindra memang agak sedikit terlambat. Hal itu karena adanya pertimbangan yang sangat matang dilakukan Prabowo Subianto sebelum menentukan sikap.
“Karena Pak Prabowo memerlukan sedikit waktu untuk mendengarkan pandangan, pemikiran pendapat yang berkembang di masyarakat NTB. Baik dari tokoh-tokoh dan Tuan Guru tentang calon gubernur, beliau perlu waktu untuk berpikir sehingga hari ini bisa ditentukan,” kata Muzani.
Wakil Ketua MPR RI ini membeberkan, Ketua Umum Partai Gerindra sangat berhati-hati untuk menentukan sikap di Pilkada NTB. Prabowo menginginkan siapapun yang akan diusung di Pilgub NTB diharapkan mampu membawa Bumi Gora ke arah yang lebih baik.
“Karena menurut beliau, NTB adalah salah satu provinsi yang selalu memberikan kepercayaan kepada beliau, dan beliau ingin mencari sosok yang bisa membawa NTB lebih baik. Beliau sampai pada kesimpulan bahwa Lalu Muhamad Iqbal adalah orang yang pantas menjadi pemimpin lima tahun yang akan datang,” ujar Muzani.
Muzani menyampaikan pesan khusus Prabowo kepada Lalu Muhamad Iqbal agar senantiasa menebar kebaikan kepada masyarakat. Dia meminta agar eks Dubes Turki itu terus meringankan langkah dalam mengabdi.
“Pak Iqbal dan Gerindra punya niat baik, niat suci untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat NTB. Karena beliau berjanji dengan niat suci dan baik dalam setiap pengabdian selalu meringankan langkah perjuangan,” bebernya.
Selain itu, Muzani menegaskan, NTB adalah salah satu provinsi yang sangat luar biasa. Hal itu juga menjadi alasan pihaknya menunjuk Lalu Iqbal sebagai calon gubernur. “Sehingga membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki konektivitas, pergaulan dan hubungan internasional yang cukup,” katanya. (ain)