Gubernur NTB Dorong Lulusan Madrasah Kejuruan Bersaing di Pasar Kerja Luar Negeri

0
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal saat acara peletakan batu pertama Madrasah Aliyah Kejuruan Al Rahman NW Aikmel, Rabu (2/4).

Lombok Timur, Katada.id – Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menaruh harapan besar terhadap lulusan sekolah dan madrasah kejuruan di NTB agar mampu bersaing di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Jepang dan Korea.

Hal itu disampaikan Gubernur NTB dalam acara peletakan batu pertama Madrasah Aliyah Kejuruan Al Rahman NW Aikmel, Rabu (2/4).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lombok Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta civitas akademika pondok pesantren.

Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB menyoroti peluang kerja yang masih terbuka lebar di kedua negara tersebut akibat minimnya tenaga kerja muda produktif.

“Masyarakat di sana lebih banyak berusia lanjut hampir 70 persen dibandingkan usia produktif yang hanya 30 persen. Ini adalah ruang yang harus diisi oleh negara berkembang dengan lulusan terampil kita,” ujar Gubernur kelahiran Praya itu.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu juga mengapresiasi inovasi pondok pesantren, yayasan, dan lembaga Islam yang mulai mengonversi madrasah aliyah menjadi madrasah aliyah kejuruan.

Menurutnya, salah satu penyebab sulitnya masyarakat mendapatkan pekerjaan adalah minimnya keterampilan. Dengan adanya madrasah berbasis kejuruan, lulusan akan lebih mudah terserap oleh dunia usaha karena memiliki keahlian yang dibutuhkan industri.

“Bedanya, tolak ukur keberhasilan Madrasah Aliyah terletak pada berapa banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang perkuliahan, sedangkan MA Kejuruan kesuksesannya diukur dari seberapa banyak lulusan yang terserap di dunia kerja,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur NTB menegaskan bahwa saat ini dirinya tengah fokus menata birokrasi guna menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan membangun visi bersama.

“Saya tidak ragu bahwa di Pemerintah Provinsi NTB banyak orang pintar, namun kita tidak hanya butuh orang pintar tetapi juga memiliki perilaku, akhlak, dan komitmen yang baik untuk kerakyatan,” tegasnya.

Ketua Yayasan Al Rahman Darul Huffaz, H. Ahmad Mansyur Sajali, QH, S.Pd.I, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Gubernur NTB serta tamu undangan dalam acara tersebut.

“Terima kasih atas kedatangan segenap tamu undangan di pondok pesantren kami. Suatu kehormatan dan kecintaan untuk kami,” ungkapnya. (Red)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here