Bima, katada.id– Banjir yang menjadi langganan di Kabupaten Bima menjadi perhatian serius Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Dalam Safari Ramadan 1446 H di Masjid Baiturrahim, Dodu, Rasanae Timur. Jumat (21/3).
Lalu Muhammad Iqbal menegaskan menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah utama dalam mencegah bencana serupa di masa depan.
“Saya ingin memberikan catatan, masalah yang kita hadapi bukan hanya di Bima, tetapi di seluruh NTB, yaitu menjaga kebersihan. Banyak negara maju yang memulai pembangunan dari hal kecil, yakni kebersihan. Contohnya Singapura, yang menjadi bersih dulu sebelum menjadi negara maju,” ujar Miq Iqbal.
Menurut mantan Dubes Turki untuk RI itu, partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan sangat penting untuk mengatasi persoalan banjir. Ia mengajak warga untuk aktif menanam pohon dan menjaga lingkungan agar tetap bersih serta asri.
“Masalah besar ini bisa kita atasi jika masyarakat mau bersama-sama menanam pohon,” tegasnya.
Miq Iqbal sapaan Lalu Muhammad Iqbal menambahkan tidak hanya soal kebersihan dan lingkungan, ia juga menyoroti ancaman narkoba di NTB. Ia mengajak masyarakat untuk kembali menerapkan nilai-nilai keluarga, terutama peran ayah dalam mendidik anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita kembali menerapkan nilai-nilai keluarga. Jangan sampai anak-anak kehilangan sosok ayah dalam kehidupan mereka. Banyak anak yang terjerumus narkoba karena masalah keluarga,” katanya.
Gubernur berharap para orang tua bisa menjadi uswah khasanah, atau teladan yang baik bagi anak-anak mereka, agar tumbuh menjadi generasi yang saleh dan salehah.
Di akhir acara, Gubernur NTB bersama Baznas NTB dan Bank NTB Syariah menunjukkan kepedulian dengan membagikan santunan Paket Ramadan kepada masyarakat. (rl)