Mataram, katada.id – Kehadiran pemerintah provinsi ke desa desa untuk memastikan persoalan masyarakat ditangani bersama sama.
“Kalau ada persoalan kita bisa carikan solusi dengan kabupaten/ kota. Gubernur juga perwakilan pemerintah pusat di daerah,” jelas Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada kunjungan nya di Desa Tatar, Sekongkang, KSB, Sabtu (9/7).
Dikatakan Gubernur, kunjungan yang seringkali dilakukannya ke desa-desa adalah cara silaturahmi menyambung kinerja pemerintahan yang dipimpinnya sejak dipilih masyarakat. Ia dan Wakil Gubermur Hj Sitti Rohmi Djalillah tak ingin dinilai meninggalkan masyarakat dan berupaya tetap menyediakan solusi segera untuk setiap persoalan di tingkat paling bawah.
Sementara itu, Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddinl mengatakan, saat ini harga gabah dan jagung sedang anjlok. Panen yang sekarang hanya dapat dilakukan sekali dalam setahun karena faktor alam juga tak diuntungkan karena harga yang tidak stabil.
Ia pun mengatakan, infrastruktur jalan menuju Talonang yang masih sering terendam banjir dan pengembangan dermaga labuhan Lalar untuk kapal cepat ke Telong Elong dan Mandalika.
“Kami meminta agar Bulog bisa mengintervensi jagung dan gabah dan berharap dermaga Lalar bisa hidup untuk pariwisata KSB,” ujar Wabup.
Ia juga menjelaskan kepada warga masyarakat yang hadir di Mesjid Baiturrahman, Desa Tatar bahwa saat ini Pemkab KSB sedang melaksanakan program jalan lingkungan.
“Rumah layak huni dan program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat yang salah satu sasarannya adalah Desa Tatar,” jelasnya.
Pada kunjungan Gubernur yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD KSB, Kapolsek dan beberaap kepala OPD Pemprov NTB, Gubernur menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 15 juta. (red)