BIMA-Pilkada Bima 2020 nanti bakal seru. Itu seiring dengan kesiapan mantan Bupati Bima H. Syafrudin untuk maju dalam pertarungan merebut kursi EA 1.
Bila itu terjadi, maka pilkada kali ini akan tersaji pertarungan jilid II alias rematch antara H. Syafru (sapaan H. Syafruddin) dengan petahana Hj Indah Dhamayanti Putri.
Pada pilkada sebelumnya, H. Syafru pernah bertarung dengan Dae Dinda, sapaan petahana Hj Indah Dhamayanti Putri. Saat itu, ia menjadi petahanan dan kalah. Kini, politisi Partai Nasdem kembali menyatakan hasratnya untuk menjadi orang nomor satu di Bima. ’’Kalau partai mengizinkan, saya siap,” kata dia, beberapa hari lalu.
H. Syafru kembali ke panggung politik karena ingin membangun daerah. Bagi dia, membangun daerah tidak cukup dengan konsep saja, tapi perlu ada karya nyata. “Bagaimana cara mewujudnya itu yang sulit, kalau konsep bisa dibuat-buat,’’ tegasnya.
Menurut dia, butuh keseriusan dan pemahaman besar dalam memajukan Bima. Ia mencontohkan pembangunan Kantor Bupati Bima di Kecamatan Woha. Kala dirinya menjadi bupati, awalnya sempat menjadi polemik, tapi sekarang sudah dinikmati.
Ia tak lupa juga ide besar pembangunan kantor bupati itu lahir saat kepemimpinan Almarhum H Ferry Zulkarnain (Suami Dae Dinda). “Dulu banyak yang tidak sepakat. Saya tetap konsisten, karena kita tidak mungkin harus berkantor di daerah orang terus,” ungkapnya.
Membangun daerah, kata dia, tidak butuh banyak wacana. Zaman sekarang sudah serba modern. Masyarakat sudah sangat paham. Sehingga kondisi zaman serba berteknologi ini perlu ada keseimbangan.
Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi kinerja pemerintah saat ini. ’’Tapi Bima butuh lebih baik lagi, jika nanti saya dikehendaki partai maka saya akan maju,” tegasnya lagi. (one)