Lombok Utara, Katada.id- Sikap politik yang diambil salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Gangga Zarkasi, dengan menyatakan siap mendukung pasangan H Najmul Akhyar- H Suradi (NADI) tentu menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sebab diketahui sebelumnya Zarkasi dikabarkan akan mendukung pasangan H Djohan Sjamsu- Danny Carter Febrianto (JODA)
“Kepada adek- adek dan orang tua kita semuanya yang hadir. Jika mencintai NADI maka kita harus memenangkan bapak kita H Najmul Akhyar,” teriak Zarkasi saat orasi di pengukuhan Tim Ikhtiar NADI Kabupaten Sabtu (28/6).
Dia mengatakan, sikap dukungan yang diambil sekarang ini bukan tanpa alasan. Pertama secara pribadi dirinya tertarik dan terinspirasi akan sosok kepimpinan H Najmul Akhyar. Terlebih lagi memimpin keluarga kecilnya yang luar biasa sehingga anak-anaknya ada yang menjadi hafidz.
“Ini menjadi inspirasi dan contoh bagi saya pribadi, sehingga ini yang membuat saya tertarik sekali pada beliau. Makanya saya kembali berhijrah untuk mendukung pandangan saya ini,” tegasnya.
Kedua, dirinya merupakan saksi hidup sejarah yang melihat perjuangan H Najmul dalam pemekaran KLU. Dia menceritakan, saat dirinya duduk sebagian anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat (LOBAR) bersama H Najmul dulu (red). H Najmul adalah orang yang sering di utus ke Jakarta untuk memperjuangkan pemekaran KLU. “Makanya bukan hanya segelintir orang yang memperjuangkan KLU ini. Tetapi kita semuanya terlibat,” sambungya.
Lanjut dia, ketiga meski isu begitu banyak beredar tentang H Najmul. Pihaknya mengajak kepada seluruh tim NADI agar tetap solid. Sebab apapun isu dan fitnah yang beredar, itu harus dijadikan sebagai sebuah perjuangan.
“Karena kalau perjuangan itu tanpa ujian, itu bukan perjuangan,” cetusnya.
Sementara itu, Devisi Humas Tim Ikhtiar NADI Kabupaten, Habibullah membenarkan bahwa sebelumnya Zarkasi sempat mengarah ke H Djohan Sjamsu. Namun atas dasar kesadaran, ternyata H Najmul Akhyar sangatlah layak melanjutkan dua periode.
“Kemarin sempat mengarah ke H Djohan Sjamsu, sekarang dia hijrah ke pak Najmul atas dasar kesadaran bahwa pak Najmul sangat pantas melanjutkan periode ke dua,” katanya, Minggu (29/6).
Ditanya alasan Zarkasi sehingga berpaling arah mendukung H Najmul.? Habib mengatakan, dalam politik ini banyak alasan yang tidak bisa diketahui sebagai dasar memberikan dukungan. Terlebih lagi Zarkasi merupakan politisi senior yang gaya politiknya tidak pernah turun di kelas bawah. Untuk sikap arah dukungannya, kata Habib memang diketahui sejak awal Zarkasi sudah melakukan komunikasi ke keduanya. Yakni ke H Djohan dan H Najmul untuk membaca peluang kemenangan yang lebih besar.
“Artinya bisa saja kita berasumsi, dia ke kubu H Najmul karna melihat peluang yang lebih besar ketimbang pak Djohan,” sambungya.
Dia beberkan, dikelas bawah pasangan NADI dipastikan menang. Hal ini bukan karena H Najmul sebagai bupati, melainkan sebagai tokoh masyarakat yang disenangi masyarakat. Selain itu NADI sudah memiliki 20 ribu pendukung militan dari kalangan Nahdlatul Wathan (NW) yang sudah siap bergerak pada waktunya nanti.
“Kalau melihat semangat membangun H Najmul, pokonya kami berfikir beliau sangatlah pantas memimpin kembali KLU ini. Karena H Najmul adalah seorang pemimpin yang visisoner dalam membangun Daerah,” tutupnya. (ham)