Mataram, katada.id- Mengangkat tema, tingkatkan persatuan dan solidaritas menuju NTB Gemilang, Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok sukses mengglar halal bihalal di Gedung Graha Praja, Kompleks Kantor Gubernur, minggu (29/05). Acara berlangsung meriah dan penuh kehangatan kekeluargaan, pasca dua tahun pendemi corona virus, membatasi, perjumpaan langsung dalam jumlah besar.
Tak tanggung-tanggung, ditaksir 500 warga bima di Pulau Lombok, memadati seluruh kursi yang disediakan kepanitiaan. Berdasarkan pemantauan langsung media ini, acara dibuka mulai pukul 09:00 Wita, dan Berakhir sekitar Pukul 13.20 Wita. Pra acara halal bihalal diisi dengan pertunjukan syalawat, tarian khas bima dan aqustik lagu Bima yang dibawakan oleh mahasiswa Bima, yang membuat acara berlangsung khidmat.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ir. Mohammad Rum mengatakan dalam sambutannya bahwa Gubernur tidak bisa hadir karena ada kegiatan dinas yang tak bisa ditiggalkan. Gubernur menyampaikan salam takzim pada seluruh warga Bima yang berada di Pulau Lombok, khususnya yang mengikuti acara halal bihalal.
“Beliau berpesan kepada warga Bima di Pulau Lombok untuk memperkuat persatuan dan nilai-nilai solidaritas untuk medukung program Pemerintah, mewujudkan NTB Gemilang,” kata Pak Rum sapaan akrabnya, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Pak Rum yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan ini menuturkan terimakasih yang mendalam pada semua pihak yang telah membantu mengsukseskan kegiatan. Menurutnya tanpa kerja kolektif kepanitiaan dan pengurus RKB acara tersebut tidak terlaksana dengan baik.
“Secara khusus kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Wakil Walikota Mataram, TGH. Mujiburrahman yang sempat hadir dan mengisi acara tausiah pada kegiatan halal bihalal RKB. Kami juga menyampaikan permohonan maaf pada seluruh tamu undangan jika ada hal yang kurang berkenan, dalam acara ini,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua RKB Pulau Lombok, Dr. Muhammad Irwan Husain dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan halal-bihalal bahwa RKB merupakan wadah pemersatu masyarakat Bima yang berada di Pulau Lombok.
“Kegiatan ini adalah wujud ikhtiar kita untuk berkumpul, dan bersatu pasca dua tahun kita tidak bisa berkumpul karena Negara kita dilanda Pendemi Corona Virus. Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk menjaga silatuhrahmi RKB,” ujarnya dalam sambutannya.
Akademisi Universitas Mataram ini juga menekankan pentingnya persatuan untuk membangun daerah.
“Awal-awal kepengurusan kami di RKB, Periode 2020-2024 Bima dilanda berbagai musibah. Musibah juga terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Belo. RKB selalu berupaya untuk membantu meringankan warga Bima yang dilanda berbagai musibah. Hal ini menegaskan pentingya kebersamaan membangun daerah,” tegasnya.
Kegiatan, halal bihalal ini diikuti berbagai tokoh pemerintahan, akademisi, politisi dan pemudaBima yang berada di Pulau Lombok. Kegiatan tersebut membuat kesan positif dari pemuda.
“Kita harap kegiatan besar seperti ini selalu diselenggarakan setiap tahun. Menurut saya ini penting agar segenap unsur masyarakat bima bisa saling mengenal, menyapa dan berkumpul,” pungkas, Fajar Satrya Alam, Ketua Mahasiswa Woha Mataram. (sm)
