Katada

Harga Jagung Masih Murah, Gubernur Diminta Berkordinasi dengan PT DNA Untuk Beroperasi di Bima

Petani Jagung Bima Sedang Memikul Jagungnya, (Istimewah).

Mataram, katada.id- Solusi yang ditawarkan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah beberapa waktu dengan menghadirkan PT. DNA untuk menyerap seluruh jagung petani, ditengah murahnya harga jagung di NTB, tidak serta merta menggembirakan petani jagung di Kabupaten Bima.

Hal ini diutarakan ketua umum Himpunan Mahasiswa Donggo Mataram (HMDM), Ashabul Sahid. Menurutnya, PT DNA yang dibawa Gubernur dari Jawa hanya beroperasi di Kabupaten Dompu.

“Dua Gudang PT DNA semua beroperasi di Kabupaten Dompu, yakni di Kecamatan Woja dan Pekat, dengan harga pembelian Rp 4.400 per kg. Tidak ada satupun gudang tersebut beroperasi di Kabupaten Bima,” ujar Sahid, Minggu Malam, (22/5) di Mataram.

Menurut Sahid, solusi yang dihadirkan Gubernur hanya mampu menyelamatkan petani jagung Dompu. Seperti biasa petani jagung Bima masih dirisaukan dengan harga jagung yang masih murah.

“Menurut data yang kami himpun, harga jagung di PT SUl, Bima itu hanya 4050 per kg. Karenany harga ditingkat petani, itu berkisar antara 3.800 sampai 3.900 per kg, ini tentu mencekik petani jagung Bima. Dengan penuh kehormatan, kami meminta Dr. Zul berkoordinasi dengan PT DNA, untuk juga beroperasi di Kabupaten Bima,” terang mahasiswa jurusan Agribisnis ini.

Lebih lanjut Sahid mengatakan, bahwa beroperasinya PT DNA di Bima akan mampu mengurai resah yang melilit petani jagung Bima.

“Jika PT DNA beroperasi di Bima, dengan mematok harga 4.400 per kg, tentu harga ditingkat petani akan berkisar diantara 4000 sampai 4200 per kg. Menurut kami Gubernur harus adil dan bijaksana memulihkan moral petani Bima, dengan meminta PT DNA beroperasi di Bima. Ini harus jadi pertimbangan Gubernur,”

Sahid menambahkan, harga jagung murah ditingkat petani itu adalah harga dibawah 4000 per kg. Harga tersebut tidak sebanding dengan beban produksi juga jerih payah petani. Harga pupuk, harga pestisida, harga herbisida itu selangit, sedang modal petani rata-rata pinjaman dana bank atau rentenir.

“Belum lagi, harga bahan pangan relatif tinggi, pajak juga naik dst. Hal ini harus dicermati, oleh Gubernur. Karena selain Gubernur, petani Bima tidak tahu kemana harus mengadukan permasalahan yang dihadapinya,” pungkasnya.

Sebelumnya Dr. Zul melalui Facebook Resminya @Bang Zul Zulkieflimansyah mengatakan bahwa, PT DNA melakukan pembelian Jagung petani di harga Rp 4.400, gudangnya udah disiapkan di Kecamatan Woja dan Pekat. Sebagai informasi, PT DNA dihadirkan di NTB setelah Dinas Pertanian dan Perkebunan bersama Dirjen Tanaman Pangan dan Jajarannya berjumpa di Jakarta, Selasa 17 Mei 2022 lalu. (sm)

Exit mobile version