Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Harga Jagung Naik Jadi Rp 5 Ribu per Kg tapi Pembelian di Tingkat Petani Masih Harga Rp 4 Ribu

×

Harga Jagung Naik Jadi Rp 5 Ribu per Kg tapi Pembelian di Tingkat Petani Masih Harga Rp 4 Ribu

Sebarkan artikel ini
Petani di Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima menjemur jagung pada tahun 2021 lalu.

Bima, katada.id – Harga jagung di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini naik menjadi Rp 5 ribu per kilogram (Kg). Namun harga ini belum sepenuhnya berlaku untuk pembelian di tingkat petani.

Para pengepul masih membeli dengan harga Rp 4 ribu per Kg di tingkat petani. Alasannya, perusahaan distributor jagung masih membeli dengan harga lama.

Example 300x600

“Kalau di gudang (distributor) Rp 4.050 per Kg. Kami beli di tingkat petani Rp 4 ribu. Itu tergantung kadar airnya lagi,” ujar salah seorang pengepul jagung di Kabupaten Bima.

Sebelumnya, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengusul harga jagung Rp 5 ribu per Kg setelah didemo berkali-kali. Usulan tersebut diamini Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Salah seorang petani jagung di Soromandi, Dirman mengaku belum menggiling jagung karena harganya masih rendah. “Saya simpan dulu, tunggu harganya naik Rp 5 ribu per Kg,” akunya.

Saat ini, menurut dia, harga pembelian jagung di petani masih harga lama, yakni Rp 400 ribu per Kg untuk kadar 15-16 persen. “Ada juga yang ambil Rp 3.900 per Kg kalau kadar airnya di atas 16 persen,” ujarnya.

Sebagian besar petani memilih menunda panen jagung, sembari menunggu berlakunya harga pembelian jagung Rp 5 ribu. “Bukan saya saja, yang lain juga belum panen. Semoga harga Rp 5 ribu ini benar-benar berlaku untuk pembelian di lokasi (tingkat petani),” tandasnya. (tik)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *