Bima, katada.id – Musibah banjir di Kota Bima memakan korban. Tim SAR gabungan hari ini, Kamis (20/11), memasuki hari kedua pencarian intensif terhadap seorang kakek, Abdul Wahab (70), warga Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, yang dilaporkan hanyut terseret arus deras Sungai Kumbe.
Korban dilaporkan hilang sejak Rabu sore (19/11) sekitar pukul 16.00 WITA. Peristiwa nahas itu terjadi begitu cepat.
“Korban Abdul Wahab dilaporkan terseret arus setelah tiba-tiba debit air sungai meningkat drastis menjadi banjir deras, tepat saat korban sedang buang air kecil di area sungai,” jelas Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwis.
Penyisiran Aqua Eye dan Drone Thermal
Setelah menerima laporan dari BPBD Kota Bima, Tim Rescue Pos SAR Bima segera bergerak. Pencarian hari kedua ini difokuskan pada penyisiran aliran sungai dan area sekitar tempat korban hanyut.
Mereka dilengkapi dengan peralatan canggih operasi SAR air, seperti Perahu Karet, Aqua Eye (alat pencari bawah air), dan Drone Thermal, untuk menyisir setiap sudut aliran sungai Kumbe.
Operasi pencarian ini melibatkan sinergi kuat dari berbagai unsur gabungan, yakni: Pos SAR Bima, Kodim 1608/Bima, Polairud Polres Bima Kota, TSBK Kota Bima, BPBD Kota Bima, Tagana Kota Bima, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, kakek Abdul Wahab masih dalam proses pencarian intensif tim gabungan. (*)













