LOMBOK UTARA-Kabupaten Lombok Utara (KLU) kini memasuki usia 11 tahun. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ini berlangsung meriah meski masih dalam proses Rehab Rekon (RR) pascagempa. Bahkan masyarakat terlihat antusias menghadiri acara HUT dengan menggunakan pakaian adat dan mempersembahkan hasil bumi terbaik mereka.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menuturkan, peringatan HUT ke-11 ini memiliki makna khusus. HUT ini menjadi momentum kebangkitan membangun dengan menata kembali segenap aspek pembangunan daerah.
“Kita yakin dengan spirit dan optimisme kolektif, kita mampu bangkit membangun kembali tatanan yang telah terkoyak. Dengan mengetuk pintu langit dengan ikhtiar dan doa agar terbuka pintu kemudahan di bumi,” ucap Bupati dalam sambutan upacara peringatan HUT di lapangan Tioq Tataq Tunaq, Minggu (21/7).
Dia melanjutkan, mulai dari fase tanggap darurat, fase transisi pemulihan hingga fase rehab rekon saat ini, pemerintah daerah senantiasa bekerja mencari terobosan dan solusi yang nyata. Perlahan kian tampak adanya perubahan perbaikan atau pembangunan infrastruktur maupun pemulihan psikososial masyarakat.
“Kita menyadari suatu bencana tak dapat ditolak, tak kuasa dihindari, dan bencana yang mengoyak merupakan ujian dan teguran untuk lebih baik dan berkah menuju Lombok Utara yang unggul pada masa mendatang,” sambungnya.
Kata Bupati, sebagaimana mandat rakyat KLU, tahun ini merupakan masa bakti keempat dirinya bersama Wabup Sarifudin. Diakuinya masih ada banyak dinamika mengiringi perkhidmatan kepemimpinannya ini. Meskipun telah diterpa bencana gempa, bupati sangat yakin bahwa KLU kini telah bangkit kembali. Bahkan terus menorehkan pencapaian-pencapaian yang baik serta menumbuhkan optimisme untuk terus berkembang.
“Meskipun kita ketahui, masih terdapat permasalahan yang menuntut atensi untuk kita selesaikan secara kolektif. Dinamika perjalanan dari sebuah daerah otonom yang baru berkembang. Fenomena seperti ini tidak saja terjadi di Lombok Utara, tetapi juga dalam skala provinsi bahkan skala nasional,” jelasnya.
Terpisah, Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengapresiasi kegiatan HUT yang diselenggarakan pemda KLU. Dia berharap di HUT ke-11 ini KLU bisa bertambah sukses dan lebih maju dari sebelumnya, terlebih lagi usai diguncang gempa di 2018 lalu.
Menurut hematnya, kemeriahan perayaan HUT kali ini menandakan masyarakat Lombok Utara sudah bangkit dan sudah tidak trauma pada gempa lagi. Sebab dalam pelaksanaan HUT kali ini, terlihat antusias masyarakat dari beberapa desa se Lombok Utara turut ikut memeriahkan HUT KLU ini. Masing-masing desa terlihat membawa dan menyerahkan hasil buminya kepada kepala daerah, itu adalah salah satu bukti masyarakat sudah mulai bangkit.
“Saya ucapkan selamat HUT KLU ke 11, semoga tambah sukses dan maju. Dan mudah-mudahan Lombok Utara bisa segera di sederajatkan dengan kabupaten kota lainnya di NTB,” pungkasnya. (ham)
