Mataram, katada.id – Ibu rumah tangga di perumahan di Meninting Raya, Kekalik Baru, Pagesangan Barat, Mataram, menjadi korban perampokan, Sabtu malam (19/3).
Korban diancam dan dikalungi senjata tajam. Setelah membuat korban tidak berdaya, perampak bercadar yang diketahui inisial BM (26) menggasak perhiasan korban. ’’Pelaku BM ditangkap Senin (21/3),’’ terang Kapolsek Pagutan, Iptu I Putu Sastrawan saat jumpa pers, Selasa (22/3).
Pelaku BM warga Gubuk Mamben, Pagesangan Barat, Mataram beraksi seorang diri. Ia masuk dengan melompat tembok rumah.
Saat pelaku masuk rumah, korban sedang berada di dapur. Begitu melihat korban, pelaku menodongkan celurit ke arah leher korban.
Korban ketakutan dan tidak berani melawan. ’’Saat beraksi pelaku menggunakan penutup wajah dan baju berwarna merah. Sehingga, tidak dikenali oleh korban,’’ jelasnya.
Pelaku mengambil kalung emas di leher korban. Serta gelang emas di tangan korban. Pelaku kembali menyeret korban ke dalam kamar, dan meminta menyerahkan perhiasan.
Korban enggan menyerahkan perhiasan yang disimpan di dalam lemar. Sehingga ia melawan pelaku. Akibatnya korban mengalami luka di bagian pergelangan tangan kiri, lutut, kedua kaki kiri dan kanan.
’’Pelaku mengambil tiga gelang di dalam kamar korban. Total berat perhiasan emas yang dicuri pelaku seberat 46 gram. Total kerugiannya mencapai Rp40 jutaan,” bebernya.
Dari hasil olah TKP, ternyata sebelum beraksi, wajah BM terekam CCTV rumah tetangga korban. Bermodalkan CCTV, polisi akhirnya menangkap BM. (aw)