Jakarta, katada.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menunjuk Letkol Inf (Purn) Si Made Rai Edi Astawa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat NTB. Penunjukan ini dilakukan menyusul proses hukum yang sedang dihadapi Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman alias IJU.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan langkah tersebut diambil untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan.
“Keputusan ini adalah komitmen Demokrat untuk menjunjung integritas sekaligus memastikan organisasi terus bergerak dan melayani masyarakat,” kata AHY di Jakarta, Jumat (28/11).
Ia menegaskan penunjukan Plt dilakukan agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di NTB. “Kami bergerak cepat agar organisasi tidak terhenti. Langkah ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan dan soliditas kader,” ujarnya.
DPP Demokrat juga menegaskan tetap menghormati proses hukum yang berjalan. Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) memberikan pendampingan kepada Indra Jaya Usman.
Tancap Gas Konsolidasi
Made Rai, yang kini menjabat Sekretaris I BPOKK DPP Partai Demokrat, memiliki pengalaman panjang di wilayah Nusa Tenggara. Ia pernah memimpin Yonif 743/PSY di Kupang saat masih aktif di TNI.
Setelah ditunjuk, Made Rai langsung menggelar konsolidasi. Ia bertemu para Ketua DPC se-NTB, pengurus DPD, serta anggota Fraksi Demokrat DPRD NTB.
“Konsolidasi ini untuk meningkatkan semangat, memulihkan moril, dan memperkuat soliditas kader,” kata Made Rai.
Dalam menjalankan tugasnya, ia didampingi Deputi BPOKK DPP Demokrat Wilayah Bali–Nusra, Samsul Bahara.
Made Rai memastikan kondisi internal Demokrat NTB tetap solid. “Seluruh kader siap menjalankan arahan Ketua Umum dan memperjuangkan aspirasi masyarakat NTB,” ujarnya.
Berdasarkan AD/ART Partai Demokrat, masa tugas Made Rai sebagai Plt paling lama satu tahun atau hingga Musda/Musdalub digelar untuk memilih Ketua DPD NTB definitif. (*)
