Mataram, katada.id – Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan IKA Teknik Unhas Bali dan Nusa Tenggara turut membagikan sembako untuk Korban banjir Lombok Barat (Lobar), pada Rabu (8/12).
Penjelasan Ketua IKA Unhas NTB, Ahmad Fathoni mengakui dropping bantuan tersebut bagian dari meringankan masyarakat NTB yang baru saja terhantam banjir bandang beberapa hari sebelumnya.
Dari laporan IKA Unhas NTB di lokasi terlihat belum banyak bantuan yang belum merata. Sehingga memerlukan langkah cepat IKA Unhas dari berbagai daerah untuk meresponnya.
“Setelah mengecek lokasi. Kami Pengurus IKA Unhas langsung datangi lokasi membawakan bantuan berupa sembako, indomie, air minum, makanan cepat saji, tikar, selimut dan ember,” ucap Ahmad Fathoni Ketua IKA Unhas NTB
Jumlah paket bantuan yang diturunkan sekitar 40 bungkus sembako dibagikan di dua lokasi yakni Desa Meninting Dusun Presa dan Desa Jatisela Dusun Montong Pace Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lobar NTB.
“Komitmen kami pada kemanusiaan Insya Allah tidak perlu ragu. Karena prinsip kami Alumni lebih baik memberi dari pada mengasihani. Ayo berkolaborasi untuk meringankan beban saudara kita yang kena musibah,” tukasnya.
Sementara Ketua IKA Tekhnik Unhas Trisman, ST Bali Nusa Tenggara menekankan kepada seluruh IKA alumninya tetap melakukan gerak cepat dari kejadian alam atau banjir seperti yang di alami masyarakat Lobar tersebut. “Tidak perlu diskusi panjang, langsung real actionnya di lapangan,” ujarnya.
Terpisah Kepala Dusun Montong Pace Munahar mengaku masih ada sembilan bahan pokok yang butuhkan masyarakatnya. Terutama warga ungsian yang rumahnya masih di lumuti lumpur. “Masih banyak warga yang mengungsi, karena rumah mereka masih banyak lumpur yang belum bisa di bersihkan secepatnya,” tuturnya.
Ucapan terimakasih pun datang dari salah seorang warga Desa Jatisela Kecamatan Batu Layar, Sukkar merasa bantuan yang di dropping Alumni Unhas sedikit membatu keringanannya. “Insya Allah bantuannya sangat bermanfaat untuk saudara kami yang sangat membutuhkan saat ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi dampak banjir di Lobar menghancurkan sejumlah rumah. Sehingga kebutuhan pakaian bekas layak pakai dan bantuan medis masih dibutuhkan di lokasi. Juga dari data terupdate banjir bandang itu telah menelan sejumlah korban jiwa terhitung 5 orang meninggal dunia dan sebagian lainnya alami luka-luka. (rif)