Katada

Ini 10 Kota Paling Tidak Toleran di Indonesia, Ada NTB!

Tembolak Pelangi menjadi pintu masuk ke Kota Mataram. (Istimewa)

Bima, katada.id –  Setara Institute merilis daftar kota paling toleran se-Indonesia dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Setara Institute juga melaporkan daftar kota paling tidak toleran.

Dalam daftar kota paling tidak toleran terdapat Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Daerah yang dipimpin Mohan Roliskana ini berada di urutan kelima.

Setara Institute ini melibatkan 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan empat variabel. Yaitu regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindak pemerintah, dan demografi sosio keagamaan.

Dari aspek tersebut dihasilkan pengukuran praktik-praktik toleransi terbaik di kota-kota di Indonesia.

Ini 10 kota paling toleran di Indonesia:

  1. Singkawang, Kalimantan Barat Skor: 6,583
  2. Salatiga, Jawa Tengah Skor: 6,417
  3. Bekasi, Jawa Barat Skor: 6,080
  4. Surakarta, Jawa Tengah Skor: 5,883
  5. Kediri, Jawa Timur Skor: 5,850
  6. Sukabumi, Jawa Barat Skor: 5,810
  7. Semarang, Jawa Tengah Skor: 5,783
  8. Manado, Sulawesi Utara Skor: 5,767
  9. Kupang, Nusa Tenggara Timur Skor: 5,687
  10. Magelang, Jawa Tengah Skor: 5,670

Setara Institute menyampaikan daftar kota paling tidak toleran di Indonesia. Ini kota paling tidak toleran di Indonesia.

Kota dengan toleransi paling rendah:

  1. Cilegon, Banten Skor: 3,227
  2. Depok, Jawa Barat Skor: 3,610
  3. Padang, Sumatera Barat Skor: 4,060
  4. Sabang, Aceh Skor: 4,257
  5. Mataram, Nusa Tenggara Barat Skor: 4,387
  6. Banda Aceh, Aceh Skor: 4,393
  7. Medan, Sumatera Utara Skor: 4,420
  8. Pariaman, Sumatera Barat Skor: 4,450
  9. Lhokseumawe, Aceh Skor: 4,493
  10. Prabumulih, Sumatera Selatan Skor: 4,510.

Setara Institute merupakan lembaga swadaya masyarakat berbasis di Indonesia yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia. (ain)

Exit mobile version