Ini pengakuan pria penyuka sesama jenis yang cabuli pelajar SMP di Kota Bima

0
Pelaku pencabulan Betty saat diamankan di Polres Bima Kota.

Kota Bima, katada.id – Dua orang pelajar di Kota Bima menjadi korban pencabulan SU alias Oma alias Betty (45) warga Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Korban dicabuli di salah milik Betty di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, sekitar pukul 17.50 wita, Sabtu (27/3). Aksi Betty ini diketahui oleh orang tua salah seorang korban yakni MAP (13).

Baca Juga: Pria penyuka sesama jenis di Kota Bima diduga sodomi pelajar SMP

Betty pun dilaporkan ke Polres Bima Kota. Hari itu juga Betty dijemput di salonnya dan digelandang ke Mapolres Bima Kota.

Di hadapan penyidik, Betty mengaku dua korban memang sering main di salon. Ia membantah telah melakukan sodomi terhadap korban. ’’Tidak benar saya sodomi, saya hanya menghisap saja,’’ akunya.

Baca Juga: Pria di Bima perkosa anak gadis tetangga berusia 14 tahun

Ia juga menyuruh korban menyodominya. Perbuatan itu ia lakukan berkali-kali. Seingat Betty, ia mencabuli korban sebanyak 3 kali. ’’Saya hanya tiga kali main dan dibayar Rp30 ribu per sekali main,’’ terangnya.

Keterangan Betty berbeda dengan pengakuan dua korban. Salah seorang korban mengaku dicabuli sebanyak 8 kali dan satu orang lagi mengaku 6 kali. Setiap kali bermain keduanya dikasih Rp10 ribu.

Baca Juga: Siswi SMP di Kota Bima diduga diperkosa dua pelajar dan seorang mahasiswa di kos

Kasubbag Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin menjelaskan, dua korban pencabulan telah diminta keterangan. Dari pengakuan mereka, terduga pelaku sudah sering mencabulinya. ’’Korban diundang oleh terduga pelaku dan dicabuli,’’ ungkapnya.

Sebagai informasi, Tim Puma Polres Bima Kota menangkap Betty di salon miliknya di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, sekitar pukul 17.50 wita Sabtu (27/3).

Betty dilaporkan dengan dugaan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur berinisial MAP (13) warga Kecamatan Rasanae Barat.

Baca Juga: Dicurigai dukun santet, rumah warga Jatibaru Kota Bima dirusak sekelompok orang

Awalnya korban Bima sedang bermain depan salon terlapor. Kemudian korban dipanggil terlapor dan ditarik paksa untuk masuk ke dalam salon milik terlapor. Selanjutnya di dalam salon terlapor membuka celana korban dan memainkan alat vital korban.

Atas kejadian itu, korban dan keluarganya merasa keberatan sehingga melaporkan ke SPKT Polres Bima Kota. Selanjutnya korban didampingi personel SPKT Polres Bima Kota dibawa menuju rumah sakit Muhammadiyah untuk melakukan visum. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here