Mataram, katada.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal-Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) resmi mendaftarkan diri ke KPU NTB, Kamis (29/8).
Pantauan katada.id, Iqbal-Dinda bersama para pendukung start mulai dari posko Pemenangan Jalan Majapahit, Mataram, kemudian berkumpul di titik Gelanggang Pemuda, lalu bergerak menuju jalan Langko hingga ke Kantor KPU NTB pukul 10.50 Wita.
Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, ada 10 partai politik (Parpol) yang mengantarkan mereka untuk mendaftar dengan raihan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebanyak 1.637.298 suara. “Alhamdulillah, pendaftaran kami diusung oleh 10 partai politik. Mohon doa dari teman-teman semua. Semoga proses ini berjalan lancar,” jelasnya.
Sebagai informasi, Iqbal-Dinda didukung Partai Gerindra (10 kursi), Golkar (10 kursi), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (6 kursi), dan Partai Amanat Nasional atau PAN (4 kursi), Hanura (1 kursi), PBB (2 kursi). Iqbal-Dinda juga didukung partai non-parlemen (tidak ada kursi di DPRD NTB) seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Garuda, dan Prima.
Tak Dihadiri Ketua DPD Gerindra NTB
Pada saat proses penyerahan dan penandatanganan dokumen pendaftaran, Ketua KPU NTB, Muhamad Khuwailid tidak melihat kehadiran Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri dan Sekretaris Nauvar Furqony Farinduan.
Muhammad Khuwailid kemudian menghubungi kedua pengurus DPD Gerindra tersebut untuk mengonfirmasi dukungan Partai Gerindra terhadap pasangan Iqbal-Dinda.
“Pak Pathul, Pak Farin, apakah benar rekomendasi Partai Gerindra diberikan kepada pasangan Iqbal-Dinda?,” tanya Khuwailid melalui saluran telepon.
Pathul dan Farin yang dihubungi membenarkan dukungan untuk pasangan calon Iqbal-Dinda. “Betul, Iqbal-Dinda,” sahut mereka melalui telepon.
Keduanya tersebut tidak bisa menghadiri kegiatan pendaftaran karena sedang melakukan tes kesehatan di RSUP NTB. Diketahui, Pathul maju sebagai calon bupati Lombok Tengah dan Farin di Lombok Barat.
Ketua DPW PPP NTB Telat
Sementara, Ketua DPW PPP Muzihir, terlambat hadir. Saat dihubungi Khuwailid, dia mengatakan perlu mengonfirmasi kebenaran dukungan dari PPP terkait pendaftaran ini. Menurutnya, perubahan peraturan ambang batas dengan PKPU yang baru dikhawatirkan dapat mempengaruhi arah dukungan partai. “Saya akan sampai dalam lima menit ke KPU,” jelas Muzihir saat dihubungi Khuwailid.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh Khuwailid terkait kebenaran dukungan PPP untuk Iqbal-Dinda, Muzihir menjawab, “Benar, saya segera ke KPU. Lagi di jalan,” jelasnya. (com)
