Katada

Jalani Ritual Adat Mentabeq, Tokoh Adat Bayan-Kayangan Restui Danny Maju di Pilkada Lombok Utara

RITUAL ADAT MENTABEQ: Bacalon Bupati Lombok Utara melakukan prosesi akhir ritual adat Mentabeq, berupa prosesi adat Lengkaq Leseq Baban Bale Mesaq dengan berjalan sejauh sekitar dua kilometer mengelilingi kampung, di Kampung Adat Loloan Desa Loloan Kecamatan Bayan, Kamis (08/08).

Lombok Utara, Katada.id – Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Danny Karter Febrianto Ridawan mengikuti proses adat “Mentabeq”, Kamis (08/08). Hal ini merupakan prosesi meminta izin kepada seluruh tokoh adat seperti Pemekel Adat, Penghulu adat Amaq Lokaq (Sesepuh) Paer Bayan di Kampung Adat Loloan Desa Loloan Kecamatan Bayan.

Tercatat sebanyak 50 orang lebih Penghulu adat Paer Bayan, mulai dari Amaq Lokaq Batu Santet Bayan hingga Amaq Lokaq Sesait dan Gumantar Kecamatan Kayangan, hadir dalam prosesi adat Mentabeq tersebut.

“Danny putra dari Dr Ridawan (Alm), cucu dari salah seorang tokoh adat Loloan yang akan mencalonkan diri dalam Pilkada Lombok Utara. Sebagai putra tokoh adat, ritual adat meminta izin atau Mentabeq kepada semua tokoh adat atau sesepuh atau kita sebut Amaq Lokaq menjad ritual turun temurun masyarakat adat Paer Bayan,” tutur salah satu Tokoh Adat Bayan, Rianom.

Dikatakannya, dalam prosesi adat Sangkep Beleq Amaq Lokaq Gundem Loloan, Danny diistilahkan meminta keredaanya untuk mencalonkan diri, dan diketahui oleh para sesepuh Tuaq Lokaq adat Bayan. Danny mengikuti ritual Mentabeq menjadi bagian penting daripada niatan ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Lombok Utara.

“Melalui kesempatan ini, Danny yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Lombok Utara memohon izin kepada orang tua tokoh adat, ataupun sesepuh para Paer Bayan mulai dari Gumantar, Salut, Rempek dan semua keluarga Faer Bayan,” jelasnya.

Melalui ritual ini, diharapkan kepada semua keluarga saling menginformasikan kepada seluruh keluarga komunitas adat Paer Bayan, bahwa anak dari Pemangku Lokaq tokoh pemekaran KLU akan mencalonkan diri sebagai bupati di Lombok Utara.

Sementara itu, Danny Karter Ridawan mengatakan permohonan maaf apabila selama kurang lebih empat tahun menjadi wakil bupati sekiranya belum maksimal dalam memimpin KLU, pada saat mendampingi bupati Djohan Sjamsu.

“Kendati, melalui kesempatan ini saya memohon maaf sekaligus meminta izin kepada semua tokoh adat Amaq Lokaq maupun penguhulu Paer Bayan mulai dari Gumantar, Sesait hingga Bayan untuk sekiranya saya diizinkan kembali mencalonkan diri,” jelasnya.

“Kali ini saya akan mencalonkan diri sebagai bupati dengan didampingi oleh salah seorang tokoh agama lulusan Al-Azhar Mesir dan Universitas di Malaysia yakni Dr Muhamad Zaki Abdillah LC,” tambahnya.

Setelah dilaksanakan Sangkep Beleq, Danny diiringi tokoh adat menyelesaikan prosesi Mentabeq. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi akhir, yakni prosesi adat Lengkaq Leseq Baban Bale Mesaq dengan berjalan sejauh sekitar dua kilometer mengelilingi kampung. (Ham)

Exit mobile version