LOMBOK UTARA-Warga Kabupaten Lombok Utara (KLU) digegerkan dengan penemuan jasad bayi lengkap dengan ari-arinya di Desa Gondang, Kecamatan Gangga. Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam plastik hitam salah seorang petani kangkung di kali Segara samping Utara jembatan Belly, perbatasan Tanjung-Gangga yang sedang dalam perbaikan.
Inaq Tina, petani kangkung yang menemukan bayi tersebut menuturkan, dirinya sedang menanam kangkung sejak, Sabtu (7/9) lalu di lokasi. Saat itu, dirinya melihat sebuah kresek berwarna hitam yang disangkakan bungkusan sampah pampers. Ia pun akhirnya melempar bungkusan kresek itu ke pinggir kali tanpa curiga sedikitpun.
“Kalau saya tahu itu manusia, ndak sih saya anu (lempar,red),” kata Inaq Tina dengan nada menyesal, Minggu (8/9).
Pada Minggu pagi, Inaq Tina kembali menyambangi Kali Segara untuk melanjutkan menanam kangkung. Sekitar pukul 11.20 Wita, ia melihat dari kresek hitam tersebut seperti menyembul sebuah kaki kecil. Penasaran, ia pun mendekat dan menemukan jika itu benar-benar manusia, tepatnya bayi.
Tergesa-gesa, Inaq Tina pun pulang memanggil keponakannya untuk kembali memastikan temuannya itu. Apakah itu hewan terbungkus kresek apakah manusia. Setelah dilihat keponakannnya, ternyata benar itu mayat bayi manusia.
“Akhirnya ponaan saya pulang telpon polisi,” aku perempuan asal desa Jenggal Kecamatan Tanjung tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian melalui Shabara Polres Lombok Utara pun mendatangi lokasi penemuan tersebut. Salah satu Anggota Shabara Polres Lombok Utara Bridga Sulendra menuturkan, pihaknya saat itu baru saja pulang patroli dari Gudang logistic bersama Bawaslu. Kendaraan mereka tiba-tiba dihentikan penjaga portal proyek pembangunan jembatan Belly, perbatasan Tanjung-Gangga.
“Kami tiba-tiba diberhentikan sama penjaga portal di sini,” ungkapnya.
Penjaga portal tersebut memberitahukan informasi jika ada temuan mayat bayi di lokasi tersebut. Mereka meminta pihaknya untuk memeriksa dan melaporkan ke Polsek jika itu benar mayat bayi. Setelah turun ke lokasi, ternyata itu benar mayat bayi sehingga pihaknya langsung menghubungi Polsek Tanjung.
“Sudah saya cek itu mayat bayi perempuan, dan terbungkus plastik hitam dikepalanya, dan kondisi sudah mati,” tandasnya.
Kata Sulendra, menurut penuturan pekerja jembatan tersebut sudah tercium bau busuk sejak Sabtu kemarin. Namun mereka mengira itu berasal dari bangkai ayam atau anjing yang dibuang dekat sungai tersebut.
Terpisah Kapolsek Tanjung AKP Anton Rama Putra dikonfirmasi terkait temuan ini membenarkan hal itu. Ia mengatakan, persoalan tersebut sudah langsung ditangani Sat Reskrim Polres Lombok Utara untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Jadi itu langsung ditangani langsung oleh Polres, guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (ham)