Katada

Jelang Pendaftaran, Parpol Pengusung Iqbal-Dinda Gelar Rapat Konsolidasi

Parpol pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri menggelar rapat konsolidasi pendahuluan di hotel Arianz, Mataram, Selasa malam (20/8).

Mataram, katada.id – Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal (LMI) menggelar rapat konsolidasi pendahuluan bersama partai politik (Parpol) pengusung di Hotel Arianz, Selasa malam (20/8).

Rapat itu dihadiri para ketua dan perwakilan partai. Di antaranya, Ketua DPW NTB PAN Muazzim Akbar, Ketua DPW PPP Muzihir, Politisi Golkar Didi Sumardi, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra NTB Sudirsah Sujanto, dan Sekjen DPW Gelora NTB Farid Tolomundu, perwakilan PSI, dan lainnya.

Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, rapat tersebut sebagai silaturahmi awal dengan partai koalisi. “Jadi memang sudah waktunya untuk mulai duduk bersama dan berbicara dengan partai koalisi. Kita bicara normal aja,” jelas dia usai rapat pendahuluan koalisi pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Iqbal tidak menampik bahwa pertemuan tersebut membicarakan Koordinator Pemenangan pasangan Iqbal-Dinda. Namun pembahasan mengenai koordinator pemenangan belum ada keputusan, karena beberapa partai pengusung belum hadir.

“Pasti kita bicara, tapi kita belum mengambil keputusan karena tidak semua ketua partai hadir. Pada kesempatan ini ada ketua partai yang menghadiri Munas dan ada partai yang masih ada kesibukan lain,” kata mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu.

Ia menjelaskan keputusan untuk menentukan koordinator pemenangan Iqbal-Dinda masih menunggu waktu yang tepat. “Jadi pada saatnya kita akan ambil keputusan,” terang bakal calon Gubernur NTB asal Lombok Tengah itu.

Politisi Golkar Didi Sumardi yang ditanya peluang Golkar memimpin koalisi pemenangan Iqbal-Dinda menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi partai mengenai kepastian sebagai koordinator pemenangan pasangan Iqbal-Dinda. “Tentu ada konsekuensi keputusan partai Golkar untuk menjadi garda depan,” jelasnya.

Mengenai rumor perubahan rekomendasi Golkar karena mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, Didi Sumardi mengatakan, semua akan berjalan normal. “Itu di tingkat DPP ya, Insya Allah akan baik-baik saja,” ujarnya.

Sebagai informasi, tiga pasangan calon dipastikan mengantongi tiket maju di Pilgub NTB 2024. Yakni, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri, Partai Gerindra (10 kursi), PAN (4 kursi), PPP (7 kursi) dan Golkar (10 kursi). Kemudian, Zulkieflimansyah-Suhaili yang mendapatkan dukungan PKS (8 kursi) Demokrat (6 kursi), dan NasDem (4 kursi). Selanjutnya, Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin yang diusung PDIP (4 kursi), Perindo (3 kursi), dan PKB (6 kursi). (com)

Exit mobile version